Anggota Bareskrim Polri yang diberikan fasilitas senjata api diharapkan dapat menjaga kendali diri mereka, sehingga tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan mindfulness dengan kemampuan pengendalian diri anggota Bareskrim yang dilengkapi dengan senjata api, dengan fokus pada pemahaman sejauh mana mindfulness berperan dalam meningkatkan kontrol diri polisi yang bertanggung jawab terhadap senjata api. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penggunaan kuesioner tentang mindfulness dan pengendalian diri. Sejumlah 109 anggota Bareskrim Mabes Polri yang memenuhi syarat menjadi peserta penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara tingkat mindfulness dan kemampuan pengendalian diri, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat mindfulness, anggota Bareskrim Polri cenderung memiliki kontrol diri yang lebih baik terhadap senjata api yang mereka miliki. Proses analisis data menggunakan metode analisis korelasi Spearman, yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,828 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel mindfulness memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap variabel pengendalian diri pada anggota Bareskrim Polri yang dilibatkan dalam penelitian ini.