2017
DOI: 10.14710/nusa.12.2.14-23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Keluarga Muda Jawa terhadap Penggunaan Bahasa Jawa pada Ranah Keluarga di Lingkungan Perkampungan Kota Semarang

Abstract: The research aims is to determine the strength and the role of families, especially the families of the village who were used Javanese Language. Nowadays, the Javanese language the developed is the reflection of family concern, especially the role of parents in inheriting the use of Javanese Language (normative-prescriptive).  The research location is in Semarang City. The method that used to obtain data was the method refer to: observation, record, and method of proficient: participant, interviews. Data analy… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Based on the results of the research analysis "The Strength of the Selection of Lexicon in the Headline of Print Media as the Upstream Information of Critical Discourse Study" the power of lexicon selection on print daily headlines is influenced by extra-lingual power, that is, the message is constructed by structures outside the text. (2) the message, (3) media, (4) communicant, (5) gatekeeper, (7) company, and (8) response, and the strength of social cognition that occurs in the community.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Based on the results of the research analysis "The Strength of the Selection of Lexicon in the Headline of Print Media as the Upstream Information of Critical Discourse Study" the power of lexicon selection on print daily headlines is influenced by extra-lingual power, that is, the message is constructed by structures outside the text. (2) the message, (3) media, (4) communicant, (5) gatekeeper, (7) company, and (8) response, and the strength of social cognition that occurs in the community.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The location of this study is in the Semarang City. The data collecting is done by referring to the method developed with the Teknik Dasar Sadap and advanced techniques in the form of the Teknik Catat and Teknik Rekam [5]. Data analysis use the descriptive-qualitative method to parse empirically the selection of lexicons in print media headlines.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Anak mendapatkan pengajaran bahasa sejak usia nol hingga enam tahun memperoleh ratusan juta kosakata yang setiap hari diucapkan sebagai simbol komunikasi dengan lawannya. Dalam penelitiannya, Holzman dalam Bromly 1992 mengidentifikasi tiga indikator manusia berbahasa yaitu, pertama, bahasa manusia bersifat produktif, artinya manusia dapat berkreasi dalam berbicara mengenai informasi baru beserta artinya; kedua, bahasa manusia terlepas dari kondisi lingkungan sekitar; ketiga, bahasa digunakan sebagai alat kebutuhan komunikasi (Suryadi, 2017). Jika anak usia tiga tahun berkata ''Mau piring'' maka anak sedang menginformasikan kepada orang tuanya ingin meminta sesuatu untuk makan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran pemuda ini diharapkan menjadi salah satu sumbangsih program studi Pendidikan Bahasa Jawa, FKIP, UNS dalam rangka mempertahankan bahasa Jawa yang saat ini dianggap mengalami krisis kemampuan berbicara menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar baik di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari. Standar pengukuran kemampuan berbicara menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar yaitu terletak pada kemampuan seseorang untuk memilih dan menentukan kosakata bahasa Jawa secara cermat dan tepat sesuai dengan situasi dan konteks (Suryadi, 2017). Selain itu, pelatihan untuk para pemuda diharapkan dapat memberikan bekal mereka sebagai generasi penerus untuk dapat melestarikan budaya Jawa, khususnya bahasa Jawa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengabdian yang berupa pelatihan kepada sekumpulan pemuda khususnya siswasiswi SMP di Surakarta secara terpantau dan berkelanjutan dengan menghadirkan langsung dosen-dosen Pendidikan Bahasa Jawa, FKIP, UNS. Adapun materi pelatihan akan dirujuk dari sumber-sumber pustaka seperti buku berjudul Tata Bahasa Jawa Mutakhir Kamus Unggah-Ungguh Bahasa Jawa (Suryadi, 2017), dan pustaka lain yang sesuai serta didukung dengan media pelatihan yang terkini. Pelatihan akan dirancang melalui kegiatan yang menyenangkan dan komunikatif.…”
Section: Pendahuluanunclassified