2016
DOI: 10.21043/fikrah.v4i1.1664
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Kecerdasan Emosi Dalam Meningkatkan Toleransi Beragama

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan toleransi beragama. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Agama  Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah  Tinggi Agama Islam Kudus. Sampel (N = 94) dikumpulkan melalui <em>convenience sampling</em>, dengan mengisi angket dalam bentuk skala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan positif antara kecerdasan emosi dengan  toleransi agama.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
6
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
5
Order By: Relevance
“…Faktor non-IQ, seperti kecerdasan emosional yang sebenarnya memerankan peran yang lebih banyak sebagai sebuah metaability yang mendorong perkembangan serangkaian faktor penentu, seperti motivation, impulse control, mood regulation, dan empathy yang menentukan seberapa baik seseorang menggunakan kemampuan kognitif untuk menjadi sukses (Ghufron, 2016;Kadeni, 2014;Masruroh, 2014;Yenti et al, 2014;Romero-Ternero, 2013). Secara spesifik, kecerdasan emosional sangat penting untuk bidang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi seperti universitas karena mahasiswa akan terjun ke dunia pekerjaan setelah selesai studi (Mandala & Dihan, 2018;Putri, 2016).…”
Section: Gambar 5 Social Skill Aspectunclassified
“…Faktor non-IQ, seperti kecerdasan emosional yang sebenarnya memerankan peran yang lebih banyak sebagai sebuah metaability yang mendorong perkembangan serangkaian faktor penentu, seperti motivation, impulse control, mood regulation, dan empathy yang menentukan seberapa baik seseorang menggunakan kemampuan kognitif untuk menjadi sukses (Ghufron, 2016;Kadeni, 2014;Masruroh, 2014;Yenti et al, 2014;Romero-Ternero, 2013). Secara spesifik, kecerdasan emosional sangat penting untuk bidang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi seperti universitas karena mahasiswa akan terjun ke dunia pekerjaan setelah selesai studi (Mandala & Dihan, 2018;Putri, 2016).…”
Section: Gambar 5 Social Skill Aspectunclassified
“…Pengakuan ini bukan cuma pada kesamaan derajat untuk menata negara dan masyarakat, tapi juga pada perbedaan pada cara merenungkan dan melaksanakan ibadah (Bahari, 2010 (Ghufron, 2016). Dengan adanya toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa akan dapat dilestarikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembangunan dapat diupayakan dan dilanjutkan, sehingga kesenjangan bisa diminimalkan. Relasi antar warga beragama berdasar pada prinsip kekeluargaan yang baik, bersama-sama menghadapi musuh serta mau membantu orang menderita (Ghufron, 2016 (Fisher, 2011;Fisher & Ng, 2017 Fisher (2010). Skala ini terdiri dari 20 item yang terdiri dari domain personal (5 item), komunal (5 item), lingkungan (5 item) dan transendental (5 item).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This recognition is not only on the equality of degrees in the state and society structure, but also on differences in how to live and perform worship [3]. Tolerance is a person's awareness to respect, respect, tolerate, and allow their stand, views, beliefs, beliefs, and provide space for the implementation of other people's religious habits, behaviors and practices that are different or contrary to one's own stand in order to build a life together and relationships social better [4]. With tolerance, the unity and integrity of the nation will be preserved.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Development can be pursued and continued, so that gaps can be minimized. Relations between religious communities are based on the principle of good brotherhood, working together to face enemies and defend those who are suffering [5]. However, in reality this attitude of tolerance is increasingly tarnished by the behavior of a group of intolerant people in the midst of society.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%