2021
DOI: 10.55626/jti.v1i1.1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Sekolah

Abstract: Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, di mana anak remaja sudah meninggalkan usia anak-anak mereka dan mulai memasuki usia dewasa. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis atau pendekatan penelitian yang berupa studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini ialah ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja, yakni faktor dari dalam diri anak, faktor keluarga, dan faktor lingkungan baik sekolah maupun lingkungan sosial. Kemudian adapun jenis-jenis kenakalan remaja yang s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Remaja merupakan masa pergantian dari masa kanak kanak menuju dewasa yang berusia 12 sampai 18 tahun (Sagala et al, 2021). Pada masa pertumbuhan, kebutuhan zat gizi sangat tinggi dibutuhkan karena berhubungan dengan besarnya tubuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Remaja merupakan masa pergantian dari masa kanak kanak menuju dewasa yang berusia 12 sampai 18 tahun (Sagala et al, 2021). Pada masa pertumbuhan, kebutuhan zat gizi sangat tinggi dibutuhkan karena berhubungan dengan besarnya tubuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lembaga berikutnya yang dapat melakukan upaya prevensi yaitu sekolah. Kajian sebelumnya mengenai upaya preventif yang dilakukan sekolah lebih banyak dilakukan pada konteks peran guru, baik guru bimbingan dan konseling (Putra, 2015), Pendidikan kewarganegaraan (Wulandari & Hodriani, 2019) maupun guru agama (Sagala et al, 2021;Usu, 2019). Belum ada kajian yang secara khusus mengaitkannya dengan kurikulum sekolah, khususnya Pendidikan karakter melalui system ketarunaan.…”
Section: Introductionunclassified