Peran Guru dan Orang Tua: Tantangan dan Solusi dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemic COVID-19

Abstract

Pembelajaran daring adalah salah satu kebijakan yang terpaksa diambil oleh pemerintah Indonesia sebagai upaya memutus mata rantai distribusi COVID-19 di masyarakat terutama di lingkungan sekolah. Kebijakan ini memaksakan adanya penjarakan sosial dalam pembelajaran antara guru dan peserta didik, yang semula metode pembelajarannya sebagian besar adalah tatap muka dan sekarang menjadi pembelajaran berbasis online/daring. Penulisan ini menggunakan metode studi literasi Namun demikian pelaksanaan pembelajaran daring memiliki tantangan/kendala, baik dari aspek sumber daya manusia, sarana-prasarana, dan teknis implementasi. Berkenaan dengan kebijakan pembelajaran daring ini tentunya semua pihak harus bekerjasama dengan baik agar pembelajaran daring menjadi kebijakan yang efektif sehingga hasil belajar peserta didik saat pembelajaran daring tidak kalah dari hasil belajar tatap muka di ruang kelas seperti pada saat pra-pandemi di negara kita. Teknologi sangat berperan penting bagi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring, Berbagai Platform digunakan dalam pembelajaran daring. Berbagai respon positif disampaikan peserta didik terkait pembelajaran daring. selain itu guru serta orang tua juga tidak kalah berperan dalam memberikan dukungan dan bimbingan terhadap usaha belajar anak. Kompetensi dan keterampilan guru harus terus diperkaya, didukung oleh kebijakan sekolah yang mendorong guru terus belajar. Pihak terkait juga perlu mengevaluasi pembelajaran daring tersebut agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Studi Literatur : Peranan Model-Model Pembelajaran Inovatif Bidang Pendidikan Teknologi Kejuruan

“…Beberapa jenis siswa dianggap dapat beradaptasi dengan perubahan dan beberapa lagi masih betah dengan cara belajar selama pandemic menurut (Buana, 2022). Teknologi informasi atau ICT (Information Communication and Technology) inilah menjadi solusi bagi lingkungan pembelajaran yang kondusif dengan menggunakan model model pembelajaran yang dapat dikolaborasikan dengan teknologi ICT (Hakim & Azis, 2021).…”

Pengalaman Para Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Setelah Berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

“…Setelah lebih dari dua tahun interaksi para guru dengan siswa lebih banyak dilaksanakan secara daring dengan segala kesulitan dan tantangannya (Hakim & Azis, 2021). Selama pandemic, para guru, orang tua, dan siswa mengalami permasalahan pengguanan media sosial dan kesulitan belajar sendiri di rumah.…”

Flipped Classroom: Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Kejuruan Di Masa Pandemi Covid-19

“…Wabah pandemi Covid-19 memaksa banyak sekolah mulai dari jenjang prasekolah hingga perguruan tinggi untuk tetap tutup sementara [1]. Oleh karena itu, berbagai kebijakan dibuat untuk memberikan solusi alternatif seperti kebijakan belajar dari rumah [2]. Dalam hal ini, kebijakan belajar dari rumah tentunya tidak berarti siswa hanya diberikan materi saja, akan tetapi juga harus ada interaksi antara pendidik dan peserta didik guna menumbuhkan atmosfir pembelajaran yang menyenangkan [3].…”