Peran Guru dalam Pengajaran Pendidikan Multikultural: Inisiasi dan Praktek

Abstract

Indonesia is a multicultural nation that has very high diversity. This diversity can be a potential for the nation's progress as well as its decline, depending on the quality of the management of this heterogeneity. It is undeniable that conflicts with the background of ethnicity, religion and race between groups (SARA) still often occur in Indonesia. This shows the importance of strengthening multicultural education in Indonesia. This study aims to review the urgency of multicultural teaching in schools. The research method used is literature study, explaining the phenomena that occur based on scientific studies that have been done before. Based on the discussion, it can be concluded that multicultural education in schools is very important to do so that students are able to accept all differences from an early age. In this process, the teacher has a very big role. Teachers must be able to master the teaching methods and concepts of multicultural learning itself. The teaching of multicultural education is so that students are able to be active and critical in facing all differences ranging from religion, language, ethnicity, gender, and social status in society.

Analysis of multicultural understanding and moderation of religion of PAUD teachers in Bengkulu province

“…Multicultural education is taught so that students may be active and critical in dealing with differences in society such as religion, language, ethnicity, gender, and socioeconomic position. 36 Besides that, teachers must understand the school curriculum, have knowledge of multicultural values and diversity. Teachers who have good pedagogy will make learning successful, and can manage the classroom well.…”

Analisis Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah

“…Pendidikan multikultural merupakan proses mengembangkan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang yang berusaha untuk mendewasakan diri menjadi yang lebih baik atau berusaha untuk mencapai kata sempurna dalam membentuk suatu keragaman budaya yang baik tanpa terdapatnya suatu penindasan (Ilmi et al, 2021). Pendidikan multikultural juga dapat dikatakan sebagai proses mengembangkan potensi manusia untuk saling menghargai berbagai keberagaman dan keanekaragaman sebagai konsekwensi terdapatnya keragaman budaya, etnis, suku dan aliran atau agama.…”

“…Banyak sekali peserta didik yang memiliki perbedaan bahkan hampir semua memiliki perbedaan, maka dari itu Indonesia menampung banyak sekali keanekaragaman Ras, agama dan suku dengan sejarahnya masing-masing. Dalam semboyan bangsa Indonesia pun menyebutkan "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya berbeda2 tetapi tetap satu jua (Ilmi et al, 2021).…”

“…Bahkan, ada beberapa guru yang bertindak salah dan fatal dengan cara mendukung marjinalisasi peserta didiknya. Hal ini sangat perlu diperbaiki dan di tindak lanjut dengan cara menanamkan pendidikan multikultural di sekolah (Ilmi et al, 2021).…”

“…Kedudukan guru di sini memberikan pengetahuan yang lebih luas tentang perilaku buruk yang diskriminatif seseorang, maka akan membuat mental seseorang terganggu. Guru adalah contoh yang baik sehingga ia dapat menjadi contoh bagi murid-muridnya (Ilmi et al, 2021).…”