2020
DOI: 10.24252/jsipakallebbi.v4i1.14599
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Gender Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Metode Kontrasepsi Di Puskesmas Pattallassang Kabupaten Gowa Tahun 2016

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gender dalam pengambilan keputusan pemilihan metode kontrasepsi di Puskesmas Pattallassang Kabupaten Gowa. Penelitian ini adalah survey deskriptif untuk mengetahui peran gender dalam pengambilan keputusan pemilihan jenis kontrasepsi pada pasangan usia subur. Sampel sebanyak 86 responden merupakan isteri dari pasangan usia subur yang merupakan akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Pattallassang Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suami mendominansi pengambil… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(8 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam sebuah keluarga, suami diharapkan untuk memenuhi tanggung jawab dan memegang peranan penting. Suami dituntut tidak hanya untuk memberikan dukungan keuangan bagi keluarganya, tetapi juga untuk menjadi teladan bagi istrinya dan sebagai pengambil keputusan dalam berbagai masalah, termasuk keluarga berencana (Mallapiang et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dalam sebuah keluarga, suami diharapkan untuk memenuhi tanggung jawab dan memegang peranan penting. Suami dituntut tidak hanya untuk memberikan dukungan keuangan bagi keluarganya, tetapi juga untuk menjadi teladan bagi istrinya dan sebagai pengambil keputusan dalam berbagai masalah, termasuk keluarga berencana (Mallapiang et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…pengambil keputusan untuk merencanakan keluarga masa depan ukuran keluarga. Peran suami sebagai motivator, dimana ia memberikan motivasi dan dorongan kepada istri yang diperlukan untuk menjadi peserta KB dengan menggunakan setidaknya satu metode kontrasepsi (Mallapiang et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Adanya peran orang tua terutama bapak memberikan pengaruh besar terhadap keputusan responden untuk menggunakan alat kontrasepsi modern baik di perkotaan maupun di perdesaan. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya bahwa terdapat hubungan antara peran gender terhadap keputusan dalam pengambilan penggunaan alat kontrasepsi 19 . Peran gender disini bisa sebagai suami atau juga peran orang tua yaitu ayah untuk memberikan dukungan kepada istri atau anaknya untuk menggunakan alat kontrasepsi modern.…”
Section: Hubungan Frekuensi Paparan Informasi Dengan Penggunaan Alat ...unclassified
“…Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa ada peserta KB yang putus pakai kontrasepsi (Drop Out) dan rendahnya keikutsertaan KB MKJP dan KB Pria. Kondisi lain yang dapat terjadi yaitu jika banyak Pasangan Usia Subur Drop Out maka akan memberikan dampak pada kejadian hamil semakin tinggi dan total kelahiran semakin banyak sehingga TFR tinggi 3. Berdasarkan Rencana Strategis BKKBN DIY 2015-2019, ada beberapa faktor yang mempengaruhi adanya cakupan program KB di masyarakat antara lain diketahui pengetahuan wanita berstatus kawin usia 15 Rencana strategis BKKBN (2020-2024) bertujuan menurunnya laju pertumbuhan penduduk, meningkatnya penggunaan alat kontrasepsi, menurunnya persentase kebutuhan menggunakan alat kontrasepsi yang tidak terpenuhi (unmet need), dan menurunnya angka kelahiran pada usia [15][16][17][18][19] tahun per 1000 Wanita Usia Subur serta menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan pada Wanita Usia Subur. Pemerintah melakukan berbagai kegiatan melalui program keluarga berencana antara lain penyuluhan dan pembentukan kader di masyarakat, pola kemitraan dalam pemberian edukasi di masyarakat, memberikan kemudahan akses layanan, dan lain-lain 4. Untuk meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi modern perlu upaya strategis dalam promosi kesehatan di masyarakat yang lebih efektif.…”
unclassified