2022
DOI: 10.24843/eja.2022.v32.i02.p01
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Financial Distress dalam Pengaruh Konservatisme Akuntansi terhadap Tax Avoidance

Abstract: Many studies about the influence of accounting conservatism on tax avoidance have been carried out but have not considered the role of financial distress. This study aims to examine the influence of accounting conservatism on tax avoidance which is moderated by financial distress. This study is quantitative research on basic material companies listed on IDX from 2015 until 2019. A total of 56 samples from 95 populations were obtained by the purposive sampling technique. The data used is secondary data comprise… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 16 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Financial distress (kesulitan keuangan) yang dialami perusahaan akibat menurunnya kondisi ekonomi dan keuangan perusahaan yang mengakibatkan meningkatnya risiko kebangkrutan, dapat meningkatkan potensi perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak agar dapat tetap berdiri. (Hartoto, 2018) Jika risiko kebangkrutan sudah cukup tinggi, tak pelak lagi perusahaan akan secara agresif melakukan praktik penghindaran pajak dan mengabaikan risiko audit yang dilakukan oleh otoritas pajak. Menurut Richardson et al, (2015), terdapat beberapa implikasi pada peraturan pajak perusahaan ketika perusahaan tersebut mengalami kesulitan keuangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Financial distress (kesulitan keuangan) yang dialami perusahaan akibat menurunnya kondisi ekonomi dan keuangan perusahaan yang mengakibatkan meningkatnya risiko kebangkrutan, dapat meningkatkan potensi perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak agar dapat tetap berdiri. (Hartoto, 2018) Jika risiko kebangkrutan sudah cukup tinggi, tak pelak lagi perusahaan akan secara agresif melakukan praktik penghindaran pajak dan mengabaikan risiko audit yang dilakukan oleh otoritas pajak. Menurut Richardson et al, (2015), terdapat beberapa implikasi pada peraturan pajak perusahaan ketika perusahaan tersebut mengalami kesulitan keuangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konservatisme akuntansi adalah prinsip kehati-hatian dalam pelaporan laporan keuangan dimana perusahaan tidak terburu-buru mengakui dan menghitung aset atau laba, namun cepat untuk mengakui beban atau rugi yang mungkin akan didapatkan oleh suatu perusahaan tersebut. Penggunaan konservatisme akuntansi mengakibatkan kenaikan nilai beban dan penurunan nilai laba bersih dan utang pajak sehingga dianggap tidak dapat mencerminkan laporan keuangan yang seharusnya (Gunarto & Adi, 2022). Jika beban pajak cepat diakui namun pendapatan lama diakui otomatis laba perusahaan akan berkurang, otomatis pajak yang akan dibayarkan sutau perusahaan juga akan berkurang.…”
Section: Hubungan Konservatisme Akuntansi Terhadap Tax Avoidanceunclassified
“…Penelitian (Alvionita et al, 2021) dan (Windaryani & Jati, 2020) konservatisme akuntansi berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap Tax Avoidance. Penelitian (Gunarto & Adi, 2022) konservatisme akuntansi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tax avoidance.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan metode akuntansi yang konservatif tidak akan meningkatkan kecenderungan perusahaan untuk melakukan tax avoidance, karena dengan adanya peraturan pemerintah maka kecenderungan untuk melakukan penghindaran pajak akan semakin sempit. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Gunarto & Adi, 2022) yang menyatakan bahwa konservatisme akuntansi berpengaruh tidak signifikan terhadap tax avoidance.…”
Section: Konservatisme Akuntansi Terhadap Tax Avoidanceunclassified