Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2022
DOI: 10.33024/jkpm.v5i6.6587
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyuluhan Pemanfaatan Genogram dalam Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit pada Kader Posyandu Lanjut Usia di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung

Abstract: ABSTRAK Selama periode tiga dekade terakhir, telah terjadi perubahan beban penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular hal ini merupakan fenomena yang dialami oleh sebagian besar negara berkembang. Upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia sangat penting diantaranya dengan meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit dengan mengutamakan pendekatan faktor risiko. Tujuan diadakan kegiatan penyuluhan dalam rangka memperkenalkan, mengedukasi dan mensosialisasikan pemanfaatan genogram kep… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kanker serviks merupakan penyakit yang banyak menimbulkan kematian pada Wanita (Putri et al, 2022). Berdasarkan data yang dipaparkan Kemenkes pada tanggal 31 Januari 2019, terdapat kasus kanker serviks sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kanker serviks merupakan penyakit yang banyak menimbulkan kematian pada Wanita (Putri et al, 2022). Berdasarkan data yang dipaparkan Kemenkes pada tanggal 31 Januari 2019, terdapat kasus kanker serviks sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini merupakan akibat dari perilaku komunal yang tidak sehat, layanan kesehatan yang buruk dan lingkungan yang kurang baik (Ayu Permata Sari, 2022). Menurut jenis PTM yang merupakan isu kesehatan masyarakat (Putri et al, 2022), penatalaksanaan penyakit tidak menular diprioritaskan dengan menggunakan kriteria angka kematian, disabilitas, morbiditas, dan faktor risiko tinggi (Rahayu et al, 2022). Hipertensi, diabetes melitus, kanker, penyakit kardiovaskular (Dendy et al, 2019), dan Kondisi tidak menular yang dikelola dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) (Nisak et al, 2022).…”
unclassified