2019
DOI: 10.37294/jrkn.v3i2.173
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyulit Dominan Yang Dialami Selama Intradialisis Pada Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Brsu Tabanan-Bali

Abstract: Gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversible dan membutuhkan terapi pengganti ginjal untuk mempertahankan hidup yaitu melaksanakan hemodialisis (HD). HD adalah dialisis yang dilakukan di luar tubuh. Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) menyebutkan jumlah pasien HD baru dan pasien HD aktif di Indonesia tahun 2007-2012 terjadi peningkatan sekitar 14.644 pasien HD baru dan 7.276 pasien HD aktif di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Some literature states Qb for each patient can be determined from the lumen size of the catheter used, the patient's weight, and vascular access during hemodialysis. 6,7 . Thus, proper Qb regulation is essential to achieve optimal clearance in the implementation of hemodialysis.…”
Section: International Journal Of Scientific Advances Issn: 2708-7972mentioning
confidence: 99%
“…Some literature states Qb for each patient can be determined from the lumen size of the catheter used, the patient's weight, and vascular access during hemodialysis. 6,7 . Thus, proper Qb regulation is essential to achieve optimal clearance in the implementation of hemodialysis.…”
Section: International Journal Of Scientific Advances Issn: 2708-7972mentioning
confidence: 99%
“…Penurunan rata-rata tekanan darah yang signifikan terjadi saat sebelum HD hingga jam pertama dengan penurunan sebesar 5,66 mmHg, pernyataan ini memiliki kesamaan dengan penelitian oleh Armiyati dan Dosen, dimana hal ini disebabkan oleh proses ultrafiltrasi atau penarikan cairan selama HD yang mempengaruhi kerja jantung sehingga tekanan darah turut mengalami penurunan 9,10 Selain itu, pada penelitian ini didapatkan pada jam ke empat hingga setelah HD mulai terjadi kenaikan nilai rata-rata tekanan darah sebesar 2,98 mmHg. Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian oleh Pebriantari dan Dewi, adapun penyebab terjadinya peristiwa ini yaitu karena adanya Intra Dialytic Weight Gain (IDWG) atau peningkatan berat badan selama intradialitik 11,12 Teori lain menyatakan bahwa peristiwa ini dapat pula disebabkan oleh adanya rebound, dimana terjadi resirkulasi jantung-paru saat 1-2 menit setelah HD selesai sehingga beberapa darah bersih memasukki sirkulasi vena dan jantung lalu fistula mengarahkan untuk langsung menuju ke sistem arteri tanpa adanya keterlibatan jaringan. 13 Mengenai hipertensi intradialitik, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 responden (19%) mengalami komplikasi tekanan darah ini.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Frekuensi kejadian tersebut sejalan dengan beberapa hasil penelitian yaitu penelitian oleh Marianna dan Astutik, Dewi dan Parut, serta Pebriantari dan Dewi yang dimana tertulis bahwa kram otot merupakan gejala klinis yang paling sering terjadi. 11,12,23 Umumnya kram otot terjadi ketika durasi HD menjelang selesai dan ketika laju ultrafiltrasi yang sedang tinggi sehingga pembuangan darah akan meningkat dan terjadi hipovolemia, setelah itu vasopressor akan meningkat dan mengakibatkan iskemia jaringan serta kadar karnitin berkurang, hal-hal tersebut yang memacu terjadinya kram otot. 23 Selain itu terdapat teori tambahan dari Kartika, yang dimana kram otot ketika HD dapat disebabkan oleh gangguan perfusi otot yang terganggu serta pemakaian dialisat yang rendah sodium.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Other causes associated with intradialytic complications are Quick Blood [9], length of time undergoing hemodialysis [10], vascular access during dialysis [11], hemodialysis counts in 1 week [12], and creatinine laboratory results before dialysis [13]. A higher serum creatinine yield is associated with an increase in symptoms such as seizures, muscle cramps, and intradialysis can be minimized, the quality of life of patients undergoing hemodialysis can be improved [15].…”
Section: Intradialytic Complications Duringmentioning
confidence: 99%