2020
DOI: 10.14692/jfi.16.1.30-36
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyakit Mosaik Kuning Pada Kedelai

Abstract: Ledakan penyakit mosaik kuning yang disebabkan oleh Mungbean yellow mosaic India Begomovirus (MYMIV) terjadi pada tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis) di Jawa pada 2008. Namun penyakit ini belum dilaporkan di daerah lainnya di Indonesia. Tanaman kedelai di Cirebon, Jawa Barat, Bantul, DI Yogyakarta, dan Musi Banyuasin Sumatera Selatan menunjukkan gejala sistemik berupa mosaik kuning pada daun dengan tulang daun lebih gelap (vein banding) dan diduga terinfeksi MYMIV. Deteksi dan ident… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 12 publications
(16 reference statements)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Tanaman yang terinfeksi Begomovirus memiliki gejala berupa mosaik, ukuran daun mengecil, daun menggulung atau keriting, serta tanaman kerdil (Saxena & Tiwari, 2017). Begomovirus ditemukan menginfeksi tanaman tembakau, cabai, tomat, timun (Septariani et al, 2014), melon (Wilisiani et al, 2014), kedelai (Sutrawati et al, 2020), terung, kacang buncis, kacang panjang, dan gulma babadotan (Gaswanto et al, 2016). Gejala penyakit berupa kuning keriting pada tanaman cabai banyak ditemukan di lahan budidaya cabai di Bengkulu, termasuk di salah satu sentra budidaya cabai yaitu Desa Pematang Donok, Kabupaten Kepahiang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman yang terinfeksi Begomovirus memiliki gejala berupa mosaik, ukuran daun mengecil, daun menggulung atau keriting, serta tanaman kerdil (Saxena & Tiwari, 2017). Begomovirus ditemukan menginfeksi tanaman tembakau, cabai, tomat, timun (Septariani et al, 2014), melon (Wilisiani et al, 2014), kedelai (Sutrawati et al, 2020), terung, kacang buncis, kacang panjang, dan gulma babadotan (Gaswanto et al, 2016). Gejala penyakit berupa kuning keriting pada tanaman cabai banyak ditemukan di lahan budidaya cabai di Bengkulu, termasuk di salah satu sentra budidaya cabai yaitu Desa Pematang Donok, Kabupaten Kepahiang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Trisno et al (2010) menambahkan infeksi pada cabai besar dapat menimbulkan kerugian 60 -80%. Selain menginfeksi cabai, PYLCV juga dapat menyerang tanaman tomat (Lycopersicum esculentum) (Aidawati at al., 2005;Santoso et al, 2008), Nicotiana tabacum (Hidayat et al, 2008;Trisno et al, 2014)), gulma (Ageratum conyzoides), N. bentamiana (Sudiono et al, 2001;Sukamto et al, 2005), dan kedelai (Glycine max) (Sutrawati et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In Indonesia, several Begomovirus species have also been reported, including ToLCJaV, AYVV, TYLCKaV, PepYLCIV, Mungbean yellow mosaic India virus (MYMIV) Tomato leaf curl New Delhi virus (ToLCNDV), and Squash leaf curl China virus (SLCCV) (Kon et al, 2007;Nurulita et al, 2015;Paradisa et al, 2022;Selangga & Listihani, 2021;Subiastuti et al, 2019;Sutrawati et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%