Pentingnya Ikut Serta Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Anak Sekolah Dasar

Abstract

Pentingnya orang tua merupakan tugas yang memiliki andil dalam mendukung keberhasilan anaknya terutama dalam hal meningkatkan motivasi belajar anak. Anak yang mempunyai motivasi belajar rendah cenderung mengabaikan belajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pentingnya orang tua dalam memotivasi belajar anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 anak sekolah dasar dan 6 orang tua. Tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi, dan pencatatan. Analisis data pada penelitian ini merupakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki tugas penting dalam memotivasi belajar anak sekolah dasar sebagai korektor, informator, motivator, organisator, fasilitator dan pembimbing. Dalam penelitian ini pembentukan jam belajar anak, pendampingan belajar anak, dan pemeberian reward mampu memotivasi belajar anak sekolah dasar. Dalam penelitian ini pembentukan jam belajar anak, pendampingan belajar anak, dan pemberian reward mampu memotivasi belajar anak sekolah dasar. Pentingnya ikut serta orang tua dalam mengontrol jam belajar anak, pendampingan belajar anak dan pemberian pujian. Hal ini dapat meningkatkan disiplin anak, dan dapat memotivasi belajar anak. Dapat disimpulkan bahwa orangtua memiliki peran yang sangat penting bagi anak sehingga orangtua harus memperhatikan anak dengan baik.

Urgensi Keterlibatan Orang Tua Dalam Pendidikan Anak di Jenjang Sekolah Dasar Pada Era Merdeka Belajar

“…Pemberian rasa aman seperti bahwa anak mampu dalam menyelesaikan tugas-tugasnya tanpa cemas dan taludan yang baik akan memberikan anak kepercayaan diri yang positif. Orang tua memiliki peran yang sangat penting bagi anak sehingga orang tua harus memperhatikan anak dengan baik (R. D. Sari et al, 2021). Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekwensi kehidupan orang tua terhadap keturunannya, adanya tanggung jawab moral ini meliputi nilai-nilai spiritual, menurut para ahli bahwa penanaman sikap beragama sangat baik pada masa anak-anak (Wahidin, 2019).…”

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Studi Kasus Sinau Kawruh Bareng Di Desa Ngaru-Aru

“…Bahkan dalam konteks ini, terdapat kendala tambahan yaitu tidak semua siswa memiliki akses untuk belajar di luar sekolah, seperti mengikuti lembaga bimbingan belajar, karena terbatasnya sumber daya ekonomi atau alasan lainnya. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mendukung dan mendampingi anak-anak dalam belajar menjadi krusial, namun, tidak semua orang tua memiliki waktu yang cukup untuk melakukannya (Sari et al, 2021).…”