ABSTRAKHasil SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) tahun 2015 menunjukkan bahwa AKI (Angka Kematian Ibu) di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup, dan salah satu penyebabnya adalah HDK (Hipertensi dalam Kehamilan). Aktivitas fisik pada ibu hamil merupakan salah satu cara pencegahan terjadinya peningkatan tekanan darah yang merupakan salah satu gejala pre eklampsia. Edukasi kesehatan tentang deteksi dini hipertensi dalam kehamilan melalui pengukuran tekanan darah dan aktivitas fisik pada ibu hamil masih sangat diperlukan. Edukasi kesehatan dilakukan pada ibu hamil di RW 4 dan RW 5 kelurahan Sumampir, pada tanggal 20 Agustus 2022. Kegiatan terdiri atas 4 tahap yaitu: (1) pembukaan dan pengukuran tekanan darah, (2) pengisian kuesioner pre-test, (3) penyampaian materi, (4) pengisian kuesioner post-test dan aktivitas fisik ibu hamil, dan (5) penutup. Hasil pengukuran pengetahuan berdasarkan nilai pre test dan post test pengetahuan ibu hamil mengenai hipertensi dalam kehamilan tidak mengalami peningkatan. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan tekanan darah responden dalam keadaan normal (< 140/90 mmHg). Hasil pengukuran aktivitas fisik ibu hamil didapatkan hasil aktivitas fisik responden dalam kategori aktivitas sedang dengan nilai PAL 5.6 -7.9. Kata Kunci: ibu hamil, pengetahuan, tekanan darah, aktivitas fisik