2018
DOI: 10.30597/mkmi.v14i4.5233
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Praktik Mandiri Ibu dalam Pemantauan Status Gizi Balita melalui Pendampingan Aktivitis Dasa Wisma

Abstract: Kejadian malnutrisi di Indonesia, juga di Jawa Tengah dan Kota Semarang sampai saat ini masih tinggi,  juga masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat termasuk  ibu tentang pemantauan status gizi, serta belum pernah terbentuk kelompok anggota masyarakat yang peduli tentang gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perubahan sikap dan praktik dari ibu terkait gizi balita setelah pendampingan aktivis dawis . Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Wetan Kota Semarang, denga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
(6 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Kegiatan masyarakat memahami tentang apa yang dimaksud dengan "isi piringku" sebagai acuan pola hidup sehat dan masyarakat memahami tentang cara mengolah dan mengatur makanan, terutama yang mengandung gizi yang baik dan seimbang untuk di komsumsi sehari-hari [17],…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kegiatan masyarakat memahami tentang apa yang dimaksud dengan "isi piringku" sebagai acuan pola hidup sehat dan masyarakat memahami tentang cara mengolah dan mengatur makanan, terutama yang mengandung gizi yang baik dan seimbang untuk di komsumsi sehari-hari [17],…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian D'Adamo et al [18] yang menyatakan bahwa terjadi peningkatan sederhana namun signifikan (p<0,05) pada kelompok intervensi yang diberikan pendidikan nutrisi standar ditambah pendidikan "Isi Piringku" dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberikan pendidikan nutrisi standar. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Nugraheni [17] yang menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pedampingan dawis p value= 0,001 (p <0,05). Hal ini didukung oleh teori Puspasari dan Andriani [19] yang menjelaskan bahwa salah satu faktor yang dapat memengaruhi asupan makan seseorang adalah pengetahuan gizi yang akan berpengaruh terhadap status gizi seseorang.…”
Section: Pembahasanunclassified