2019
DOI: 10.30653/001.201933.113
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa melalui Konseling Teman Sebaya Berbasis Kecakapan Hidup

Abstract: IMPROVING PROSOCIAL BEHAVIOR OF STUDENTS THROUGH PEER COUNSELING BASED ON LIFE SKILLS. This study aims to improve students’ prosocial behavior through life skills-based peer counseling. The research method was used experimentally, the design of the pretest-posttest control group involving one counselor as a peer counseling program supervisor, five students as peer counselors, and ten students as the experimental group and the control group. The experimental group used base life skills, while the control group … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Menurut Tindall & Gray, konseling sebaya mencakup hubungan membantu yang dilakukan secara individual (one-to-one helping relationship), kepemimpinan kelompok, kepemimpinan diskusi, pemberian turorial, dan semua aktivitas interpersonal manusia untuk membantu atau menolong. Penelitian Osodo (dalam Febrianti & Mulawarman, 2019) menunjukkan bahwa konseling sebaya memiliki peran penting dalam mempromosikan disiplin diantara siswa di SLTA khususnya SMK. Penelitian ini merekomendasikan bahwa konselor sebaya harus termotivasi untuk tampil maksimal.…”
unclassified
“…Menurut Tindall & Gray, konseling sebaya mencakup hubungan membantu yang dilakukan secara individual (one-to-one helping relationship), kepemimpinan kelompok, kepemimpinan diskusi, pemberian turorial, dan semua aktivitas interpersonal manusia untuk membantu atau menolong. Penelitian Osodo (dalam Febrianti & Mulawarman, 2019) menunjukkan bahwa konseling sebaya memiliki peran penting dalam mempromosikan disiplin diantara siswa di SLTA khususnya SMK. Penelitian ini merekomendasikan bahwa konselor sebaya harus termotivasi untuk tampil maksimal.…”
unclassified
“…Dari hasil prosentase kuesioner di atas, dapat disimpulkan bahwa pelatihan konseling teman sebaya sangat efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan mental, yang ditunjukkan dalam survey kepuasan program. Selain itu, didukung dengan pelatihan konseling teman sebaya memberikan manfaat signifikan apabila terdapat rekan yang memerlukan bantuan tetapi takut atau malu ketika melaporkan ke pengasuh mereka, sehingga konseling teman sebaya memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi permasalahan diri, khususnya dalam hal kesehatan mental anak-anak dan remaja putra PAKYM (Febrianti & Mulawarman, 2019).…”
Section: Tahap Evaluasiunclassified
“…Pelatihan peer counseling dipilih berdasarkan pada tingkat kelekatan dan kepercayaan siswa untuk menceritakan permasalahannya kepeda teman sebaya dibandingkan dengan guru Bimbingan Konseling, keefektifan peer counseling juga telah terbukti dalam mengatasi permasalahan remaja diantaranya adalah: a) Untuk mengurangi kecanduan game online (Prasetiawan, 2016); b) Mengurangi konformitas negatif diantara teman sebaya (Putri, Yusmansyah, & Oktariana, 2019); c) Perilaku bullying (Wahyudi, Supriyanto, & Prasetiawan, 2018) Peer counseling dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku positif pada siswa diataranya adalah: a) meningkatkan perilaku prososial (Febrianti & Mulawarman, 2019); b) meningkatkan life skill pada remaja (Jais, Arifin, & Effendy, 2018); c) meningkatkan kecerdasan emosi (Amelia Tujuan pelatihan peer counseling agar siswa yang terpilih dapat membantu guru Bimbingan Konseling dalam membantu temannya dalam berbagi masalah yang dialaminya sehingga dapat mengurangi ketegangan psikologis yang dialaminya.…”
Section: Lentera Negeriunclassified