Introduction: Emesis gravidarum adalah kondisi yang umum dialami banyak wanita hamil. Gejalanya dapat ringan hingga parah, tetapi kondisi ini dapat sangat memengaruhi kualitas hidup ibu hamil. Jahe merah dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi mual muntah yang dirasakan ibu, Jahe mengandung minyak atsiri berguna untuk menyegarkan dan memblokir reflek muntah, kandungan gingerol pada jahe berfungsi untuk melancarkan darah dan saraf akan bekerja dengan baik. Oleh sebab itu penting untuk mengajarkan kader kesehatan tentang penggunaan jahe merah sebagai tanaman obat potensial untuk mengurangi emesis gravidarum
Objective: Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi keapada kader tentang pemanfaatan tanaman Jahe Merah untyuk mengurangi emesis gravidarum.
Method: Kegiatan PkM dilaksanakan di Posyandu Mawar, Dusun Cisingkah Desa Sukamanah, Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, metode yang digunakan adalah PreTest, Post Test edukasi dan simulasi pemanfaatan jahe menggunakan leaflet dan objek tanaman jahe. Sasaran PkM ini adalah kader sebanyak 10 orang, kegiatan dimulai dengan melakukan pre test dan berakhir dengan postest untuk mengukur peningkatan pengetahuan.
Result: Hasil Pengabdian kepada Masyarakat menunjukan bahwa rata-rata sasaran memiliki pengetahuan yang cukup sebesar 20 % pada saat pre test dan pada saat pre test rata-rata pengetahuan menjadi baik sebanyak 80% tentang pemanfaatan jahe merah untuk emngurangi emesis gravidarum
Conclusion: Adanya peningkatan pengetahuan kader tentang manfaat tanaman obat jahe merah untuk mengurangi emesis gravidarum.