2022
DOI: 10.54883/jpsmw.v2i1.198
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Pengetahuan Keluarga tentang Pencegahan Luka Diabetes Melitus melalui Edukasi Kesehatan di Desa Polua Kecamatan Sampara

Abstract: Berdasarkan data dari Desa Polua Kecamatan Sampara pada Tahun 2016 jumlah penderita Diabetes Melitus adalah berjumlah 228 orang, tahun 2017 berjumlah 265 orang dan pada tahun 2018 adalah berjumlah 295 orang dan periode bulan januari sampai bulan februari tahun 2019 berjumlah 42 orang. Dan pekerjaan, sehingga penting untuk mengakaji karakteristik tersebut untuk mengetahui anggota keluarga tentang pencegahan luka DM. Karakterstik tersebut juga dapat di gunakan untuk memperbaiki pengetahuan keluarga tentang pence… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penatalaksanaan DM yang tidak tepat terutama dalam perawatan diri akan menyebabkan berbagai macam komplikasi, salah satunya adalah luka kaki atau disebut ulkus diabetik (Yusnayanti, Nofitasari, & Noviati, 2022). Ulkus diabetik merupakan kerusakan yang terjadi pada integritas kulit dan bisa terjadi infeksi meluas sampai jaringan kulit bawah, tendon, otot, bahkan tulang (Rahmawat, Umah, & Ani, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penatalaksanaan DM yang tidak tepat terutama dalam perawatan diri akan menyebabkan berbagai macam komplikasi, salah satunya adalah luka kaki atau disebut ulkus diabetik (Yusnayanti, Nofitasari, & Noviati, 2022). Ulkus diabetik merupakan kerusakan yang terjadi pada integritas kulit dan bisa terjadi infeksi meluas sampai jaringan kulit bawah, tendon, otot, bahkan tulang (Rahmawat, Umah, & Ani, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian, partisipan mengungkapkan peran keluarga inti yang berperan aktif dalam perawatan keluarga yang menderita diabetes yakni istri atau anak. Sejalan dengan hal yang dikemukakan oleh Yusnayanti et al, (2022) bahwa keluarga pasien diabetes memiliki peran dalam pengelolaan faktor risiko diabetes pada anggota keluarga mereka. Pengaturan pola makan dan aktivitas dapat dilakukan keluarga merupakan bentuk pencegahan terhadap faktor risiko serta perawatan pada anggota keluarga untuk menjaga tidak ketingkat keparahan.…”
Section: Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien Diabetes Militusunclassified