Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Bank Sampah di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang

Abstract

Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik akan mengakibatkan masalah besar. Perlunya inovasi – inovasi tentang pola pengelolaan sampah di Indonesia yaitu dengan pembentukan Bank sampah, peningkatan daur ulang, dan pembuatan kompos dari sampah organik. Tim Pengabdian Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengadakan Pelatihan Managemen Pengelolaan Bank Sampah. Tujuan dari kegiatan ini selain dari memberikan pelatihan mengenai Managemen Pengelolaan Sampah juga memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran tentang pemilahan sampah dan meningkatkan pemahaman manajemen pengolahan sampah yang baik. Kegiatan ini dilakukan dengan proses pendampingan di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Peserta kegiatan terdiri dari 15 Orang. Hasil evaluasi kegiatan yaiu adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang manajemen pengolahan bank sampah sebesar 77 persen peserta memilih setuju, 20 persen memilih netral dan 3 persen memilih sangat setuju. Adanya pemahaman pengolalaan sampah melalui 3R dengan persentase sebanyak 80 persen peserta memilih setuju, 17 persen memilih netral dan 3 persen memilih sangat setuju dari 15 peserta yang berasal dari masyarakat Kelurahan Karang anyar. Hal ini terlihat peserta sudah cukup memahami tentang cara pengelolaan Bank Sampah dan menerapkannya di daerah mereka.

Edukasi dan Skrining Kesehatan Berbayar Sampah di Gang Dodol

“…Ketidaksetaraan kesehatan di antara anggota Gang Dodol adalah masalah utama. Memberdayakan masyarakat melalui edukasi yang mudah diakses dan skrining kesehatan yang dapat diakses dengan imbalan non-keuangan, seperti sampah, adalah fokus pengabdian (Sulastri et al, 2023). Pilihan Gang Dodol sebagai subjek pengabdian didasarkan pada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam situasi ekonomi yang sulit.…”

“…Mengembangkan sistem pembayaran kesehatan berbasis sampah untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi (Sulastri et al, 2023). Bersama dengan pihak terkait untuk meningkatkan infrastruktur fasilitas kesehatan lokal dan mempermudah akses bagi masyarakat Gang Dodol.…”