2016
DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.1-7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kualitas Dodos dengan Variasi TemperaturAustenisasi dan Media Quenching

Abstract: AbstrakUntuk meningkatkan umur pakai dodos dapat dilakukan dengan proses austenisasi pada temperatur yang tertentu dan kemudian pendinginan cepat (quenching) dengan media yang sesuai.Dilakukan proses perlakuan panas perlakuan panas dengan variasi temperatur pemanasan yaitu 700, 800 dan 900oC dengan waktu penahanan (holding time) adalah 60 menit dan kemudian di-quenching dengan media larutan garam, air dan oli. Nilai kekerasan tertinggi yaitu 701,1 HV didapat pada temperatur austenisasi 900oC dengan media larut… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Meskipun alat panen dodos sudah mempunyai standar SNI untuk menjaga kualitas produknya, namun secara umum kualitas produk lokal masih di bawah kualitas produk impor, terutama dalam hal kehandalan dan umur pakai produk lokal yang lebih pendek. Hal ini mengakibatkan jumlah produksi peralatan panen sawit lokal semakin lama semakin turun [4]. Sebagian besar pengusaha perkebunan sawit lebih menyukai produk dodos impor dibandingkan produk lokal sehingga kondisi ini dapat menurunkan produksi alat panen sawit lokal Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun alat panen dodos sudah mempunyai standar SNI untuk menjaga kualitas produknya, namun secara umum kualitas produk lokal masih di bawah kualitas produk impor, terutama dalam hal kehandalan dan umur pakai produk lokal yang lebih pendek. Hal ini mengakibatkan jumlah produksi peralatan panen sawit lokal semakin lama semakin turun [4]. Sebagian besar pengusaha perkebunan sawit lebih menyukai produk dodos impor dibandingkan produk lokal sehingga kondisi ini dapat menurunkan produksi alat panen sawit lokal Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified