2022
DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2377
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pada Abad 21 Di Sman 1 Pulang Pisau

Abstract: Sumber daya manusia merupakan seorang individu yang bekerja sebagai penggerak dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau adalah kunci yang menentukan perkembangan sekolah. Guru di sekolah sebagai fasilitator dan siswa sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki kompetensi di abad 21 seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Keahlian dan keterampilan tersebut harus dimiliki guru dan siswa untuk menghadapi tantang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
10
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
10
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu, Lukas dan Aprianto Wirawan, menyambung pandangan Lumban Raja, Wirawan dan Lukas menyuguhkan adanya partisipasi aktif orangtua (Ligan, 2022;Wirawan, 2021). Rina Teriasi, Mariani, Pahan, Sugianto, Silipta, Sulistyowati, Susanto, Natalia, Triadi, Tumbol, Utami, Veronica, Yuel dan Yusuf mengatakan bahwa partisipasi dosen sebagai pemberi tongkat estafet keagamaan Kristen dan teologi bagi guru-guru dan bagian kerohaniawan menjadi penting dalam proses pencarian jati diri pada subjek penelitian, termasuk pengendara sepeda motor di bawah umur (Angellyna & Tumbol, 2022;Mariani, 2022b;PAHAN et al, 2014;Pongoh, 2023;Rahmelia et al, 2022;Sanasintani, 2022;Sihombing, 2022;Silipta et al, 2021;SUGIYANTO et al, 2014;Sulistyowati et al, 2022;Susanto et al, 2022;Telhalia & Natalia, 2022;Triadi et al, 2022;Tumbol, 2020;Utami, 2022;Veronica, 2022;Veronica & Munte, 2022;YUEL et al, 2011;Yusup & Yosepa, 2022).…”
Section: Alasan Alternatif Pembenaran Penggunaan Sepeda Motor DI Bawa...unclassified
“…Selain itu, Lukas dan Aprianto Wirawan, menyambung pandangan Lumban Raja, Wirawan dan Lukas menyuguhkan adanya partisipasi aktif orangtua (Ligan, 2022;Wirawan, 2021). Rina Teriasi, Mariani, Pahan, Sugianto, Silipta, Sulistyowati, Susanto, Natalia, Triadi, Tumbol, Utami, Veronica, Yuel dan Yusuf mengatakan bahwa partisipasi dosen sebagai pemberi tongkat estafet keagamaan Kristen dan teologi bagi guru-guru dan bagian kerohaniawan menjadi penting dalam proses pencarian jati diri pada subjek penelitian, termasuk pengendara sepeda motor di bawah umur (Angellyna & Tumbol, 2022;Mariani, 2022b;PAHAN et al, 2014;Pongoh, 2023;Rahmelia et al, 2022;Sanasintani, 2022;Sihombing, 2022;Silipta et al, 2021;SUGIYANTO et al, 2014;Sulistyowati et al, 2022;Susanto et al, 2022;Telhalia & Natalia, 2022;Triadi et al, 2022;Tumbol, 2020;Utami, 2022;Veronica, 2022;Veronica & Munte, 2022;YUEL et al, 2011;Yusup & Yosepa, 2022).…”
Section: Alasan Alternatif Pembenaran Penggunaan Sepeda Motor DI Bawa...unclassified
“…The academic journey is inherently linked to logic (Batuwael, Pongoh, & Paendong, 2019;Langi et al, n.d.;Mukuan, Pongoh, & Komalig, 2022;Fernando Dorothius Pongoh, n.d., 2022bFernando Pongoh, Sumertajaya, & Aidi, 2015;Rahmelia, Haloho, Pongoh, & Purwantoro, 2022;Suratinoyo, Pongoh, & Langi, 2019, n.d.;Triadi et al, 2022). Logic is not only a structure, but also a given.…”
Section: Academic Journey Transcendental and Mental Activitymentioning
confidence: 99%
“…Some of these are Maria Motessori, Jean Piaget, Heinz von Foester, Jerome Bruner, Paul Watzlawick, Edgar Morin, Paulo Freire, John Dewey, Wladyslaw Strzeminski, Lev Vygotsky, George Kelly, Herbert Simon, Ernst von Glasersfeld, and Humberto Maturana (Affandi & Tantra, 2022;Anjini et al, 2022;Monica, 2023). Educational philosophies falling within the circle of constructivism examine learning difficulties, the complexity of educational management in terms of administration, evaluation and crossover with other disciplines (Andiny, 2020(Andiny, , 2023Angellyna, 2021;Angellyna & Tumbol, 2022;Dandung, Andiny, & Sulistyowati, 2022;Nugrahhu, Sulistyowati, Utami, & Ernest, 2023;Sulistyowati, Munte, Silipta, & Rudie, 2022;Sulistyowati, Nugrahhu, & Utami, 2021;Tamara, Ramada R, Saras, Ronaldo, & Abidondifu, 2022;Triadi, Pongoh, et al, 2022;Wulan, 2005;Wulan & Sanjaya, 2022). The philosophy allows the theory to look at teacher perceptions, teaching methods, curricular content, and trends in historical development of educational life.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%