Peningkatan Komitmen Penanggulangan Covid-19 Mahasiswa melalui Webinar dan Deklarasi SIAGA SAKATO

Abstract

Virus COVID-19 ditransmisikan antara orang ke orang melalui kontak erat dan percikan (droplet). Seseorang juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi SARS-CoV-2 kemudian melakukan kontak dengan selaput lendir seperti mata, hidung, atau mulut. Penerapan protokol Kesehatan (PROKES) sangat diperlukan untuk menekan angka penularan virus. Selain itu, untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, WHO bersama pemerintah, telah mengupayakan program vaksinasi. Namun, dengan rekomendasi bahwa masyarakat tetap harus mematuhi PROKES meskipun sesudah divaksin. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu pemerintah dalam peningkatan pemahaman terkait protokol kesehatan masyarakat, bahkan sesudah vaksinasi, untuk menekan kasus COVID-19. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa Universitas Andalas. Kegiatan diawali dengan pengisian kuesioner pretest untuk pengumpulan informasi awal, lalu dilakukan penyuluhan mengenai pencegahan Covid-19. Selanjutnya rektor Universitas Andalas memimpin pernyataan bersama dengan mahasiswa untuk komitmen dalam menerapkan protokol Kesehatan. Acara diakhiri dengan pengumpulan data akhir menggunakan kuesioner posttest. Analisis uji Paired T-test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan komitmen mahasiswa setelah mengikuti penyuluhan secara signifikan (p ≤ 0,05). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian penyuluhan ini berpengaruh pada peningkatan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya PROKES ketat untuk penanggulangan COVID-19 sehingga meningkatkan komitmen mahasiswa untuk menunda perjalanan selama masa pandemi, mengikuti program vaksinasi dan menjalankan protokol Kesehatan setelah vaksinasi.