Peningkatan Keterampilan Sosial Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Bengkulu

yanti, dini widiya; Sari, Rika Partika

doi:10.24042/ajipaud.v1i2.3508

Cited by 16 publications

(15 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Thus, the family's situation has an influence on the child's social development (Santoso, 2019). In child development activities, parents should pay more attention and guidance, and be willing to collaborate with teachers, so without cooperation, it is difficult to find solutions to problems faced by children (Perdani, 2014).…”

Section: Factors Within the Family That Influence Social Skillsmentioning

confidence: 99%

“…A child's positive development leads to social maturity when given opportunities by their social environment, whether it be from parents, family, peers, or other adults, which greatly influences a child's social development. The closest figures to a child, such as parents, peers, and the community, provide opportunities for both learning and teaching social skills, which can be acquired by children through the learning process (Perdani, 2013). To navigate real life, academic skills, and knowledge are important, as well as the ability to interact positively with others.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

The Influence of Parenting Styles on Early Childhood Social Skills

Sitorus,

Nurhafizah

2023

AIJP

View full text Add to dashboard Cite

Developing a children's social skills from an early age will help build a rational thinking process and be able to make good decisions in the future. They will also understand themselves and others. This study aims to describe the family factors that trigger a child to have a lack of social skills. This research was conducted to examine and find out more and discuss the factors of parenting patterns that are closely related to children's social skills. This research describes qualitatively according to the type of case study against the background of 2 group B children aged 5-6 years having problems with their social skills, located in an RA in Tebing-Tinggi city. The type of research used in this study is qualitative descriptive with an approach. Children who lack social skills are likely to be rejected by their peers. Parents and teachers play an important role in directing children to socialize with others. Then, the intervention form includes playing solitaire, playing as an observer, playing parallel, playing associative, playing cooperative, and various forms of traditional games.

show abstract

Section: Factors Within the Family That Influence Social Skillsmentioning

confidence: 99%

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

The Influence of Parenting Styles on Early Childhood Social Skills

Sitorus,

Nurhafizah

2023

AIJP

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Permainan budaya lokal masyarakat bengkulu sangat beragam seperti yang dikemukakan oleh (Yanti & Sari, 2019) dalam rencana pencatatan dan pengarsipan Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Makn Tradisional Dikjen Dikbud dalam "Permainan Rakyat daerah Bengkulu berupa : 1) ingkau, 2) bicau, 3) cipak/sepak raga, 4) pencak, 5) kucing-kucing atau bekel, 6) congkak, 7) cabur/totor gala, 8) lompek kodok, 9) kepala babi, 10) serenam/segerentam, 11) kucing rabun, 12) setegur sayak, 13) selaut, 14) nganjur, 15) aco, 16) sekerung, 17) sekejar, 18) ayam-ayam dan 19) dadu kunca. Dari semua permainan budaya lokal masyarakat bengkulu ini, permainan dapat dimainkan oleh anak dalam rentang usia 6 tahun keatas dengan jumlah pemain 2 atau lebih.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Hal ini jelas bahwa dalam proses permainan, anak tidak dapat terlepas dari proses sosial dengan individu lain. Dengan harapan, modul pengembangan karakter sosio-emosi menjadikan anak usia dini tidak hanya giat teknologi tetapi juga memiliki keterampilan sosial melalui nilai-nilai budaya dengan cara yang menyenagkan (Apriani, A. N., & Sari, 2020;Yanti, D. W., & Sari, 2019).…”

Section: Pembahasanunclassified

Permainan Lokal Budaya Serawai: Pengembangan Modul Karakter Sosio-Emosi Anak Usia Dini

Qalbi

Herawati²,

Daulay³

et al. 2022

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Permainan lokal merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman budaya. Setiap daerah atau suku di Indonesia memiliki permainan rakyat tersendiri yang menunjukkan khas daerah, begitu juga masyarakat Serawai Provinsi Bengkulu. Jika ditelaah lebih jauh, Sebagian besar permainan lokal budaya mengandung sebuah arti dan nilai kehidupan yang berpengaruh untuk perkembangan sosio-emosi anak dikarenakan terkesan menarik dan sesuai bagi anak-anak. Penelitian pengembangan dilakukan untuk menciptakan modul perkembangan karakter sosio-emosi anak yang layak secara isi dan tampilan serta tingkat kegunaannya. Metode penelitian menggunakan Research and Development (RD). Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 Sekolah Dasar 43 Seluma dan 2 orang ahli validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul permainan lokal budaya Serawai untuk karakter sosio-emosi anak usia dini valid secara isi dan tampilan. Kebermanfaatan dan ketertarikan siswa dalam menggunakan modul permainan lokal budaya Serawai tergolong pada kategori sangat baik.

show abstract

“…Keterampilan sosial meurut Alan Wekker bahawa secara umum diartikan sebagai respon-respon dan keterampilan yang memberikan seorang individu untuk dan mempertahankan hubungan positif dengan orang lain. Dalam hal ini menurut fatimah, keterampilan sosial merupakan keterampilan aturan, keterampilan berkomunikasi dan keterampilan aturan (Perdani, 2013). Keterampilan inilah yang masih kurang pada siswa, sehingga membuat guru berupaya meningkatkannya.…”

unclassified

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Etnosains Terhadap Keterampilan Sosial Siswa

Winata,

Arisona

2024

DSJPIPS

View full text Add to dashboard Cite

Problem Based Learning Based on Ethnoscience accompanied by studying social attitudes where researchers found problems, namely students lacking honesty, self-confidence, responsible attitudes, polite attitudes, and caring attitudes towards both teachers and their own friends in communicating and listening to other opinions from friends. In this case also, social attitudes in the Ministry of Education and Culture's laws in Minister of Education and Culture Regulation No. 21 of 2016 explains that explaining social attitudes is an attitude that shows honest, disciplined, polite and courteous behavior, self-confidence and responsibility in interacting and communicating with teachers, friends and family, neighbors and the country which aims to show a person to hone communication and critical thinking in making decisions and acting in society with a good and friendly attitude. This research aims to test how much influence the ethnoscience-based problem based learning model has on the social skills of students at SMPN 1 Ngrambe Ngawi. Based on this, this research uses quantitative research, where quantitative research is a type of data processing research. This research uses quantitative expo the facto, and this research uses SPSS 2023 data analysis with simple regression. Based on the results of the research, the researchers found that the problem based learning model based on ethnoscience had an effect on the social skills of junior high school students by 60.4%. ABSTRAK Problem Based Learning Berbasis Etnosains disertai mengkaji tentang sikap sosial yang dimana peneliti menemukan masalah yaitu siswa kurang bersikap jujur, sikap percaya diri, sikap tanggung jawab, sikap sopan santun, dan sikap peduli baik kepada guru maupun teman sendiri dalam berkomunikasi serta mendengarkan pendapat lain dari teman. Dalam hal ini juga bahwa sikap sosial dalam undang undang kemendikbud dalam Permendikbud No. 21 Tahun 2016 menjelaskan bahwa menjelaskan sikap sosial merupakan suatu sikap yang menunjukan perilaku jujur, disiplin, sopan dan santun, percaya diri dan tanggung jawab dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan guru,teman dan keluarga, tetangga dan negara yang bertujuan untuk menunjukkan pada suatu orang untuk mengasah komunikasi dan berfikir kritis dalam mengambil keputusan maupun bertindak dalam bermasyarakat dengan atitude atau sikap yamg baik dan ramah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa pengaruh model pembelajaran problem based learning berbasis etnosains terhadap keterampilan sosial siswa SMPN 1 Ngrambe Ngawi. Bedasarkan hal tersebut penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang dimana penelitian kuantitatif ini merupakan jenis penelitian pengolahan data. Penelitian ini menggunakan kuantitatif expo the facto, serta penelitian ini menggunakan analisis data SPSS 2023 dengan regresi sederhana. Bedasarkan hasil dari penelitian peneliti menghasilkan bahwa model pembelajaran problem based learning berbasis etnosains berpengaruh terhadap keterampilan sosial siswa SMP sebesar 60,4%.

show abstract

Peningkatan Keterampilan Sosial Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Bengkulu

Cited by 16 publications

References 0 publications

The Influence of Parenting Styles on Early Childhood Social Skills

The Influence of Parenting Styles on Early Childhood Social Skills

Permainan Lokal Budaya Serawai: Pengembangan Modul Karakter Sosio-Emosi Anak Usia Dini

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Etnosains Terhadap Keterampilan Sosial Siswa

Contact Info

Product

Resources

About