Merokok merupakan kebiasaan yang hampir ditemui disetiap kalangan masyarakat, jumlah perokok terus meningkat karena kurangnya pengetahuan,dan faktor lingkungan sekitar yang dapat mengancam keselamatan jiwa laki-laki. Merokok mengakibatkan kecanduan seperti perokok pasif yang menyebabkan penyakit kanker dan ISPA. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi secara mendalam mengenai advokasi, binasuasana, dan pemberdayaan masyarakat mengenai strategi promosi kesehatan dalam program KTR diDesa Bone-Bone Kecamatan Baraka. Metode penelitian ini merupakan penelitian quasi kualitatif yang deskriptif mengambarkan,melukiskan fakta-fakta atau keadaan maupun situasi yang tampak dalam Desa, fokus utamanya mengali secara mendalam bagaimana terbentuknya KTR sampai saat ini. melalui wawancara mendalam(indepth interview),observasi dan dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bone-Bone pada tanggal 9 Maret sampai dengan 16 Agustus 2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informasi diperoleh melalui wawancara mendalam. Sumber data yaitu orang-orang yang diminta memberikan informasi, dan bersedia memberikan informasi yang disebut informan. Jumlah informan biasa sebanyak 4 orang, namun yang peneliti dalami 3 orang. Kesimpulan Advokasi mengenai KTR didesa Bone-Bone berjalan dengan sesuai yang diharapkan walaupun adanya masyarakat yang tidak setuju. Bina Suasana mengenai KTR didesa Bone-Bone dilakukan melaui proses yang panjang dan selalu melakukan sosialisasi,pemasangan spanduk larangan merokok, dan ceramah-ceramah mengenai rokok berbahaya, Pemberdayaan Masyarakat mengenai KTR didesa Bone-Bone melihat sejauh mana perkembangan program dan melibatkan para tokoh masyarakat agar program yang dijalankan lebih evisien.