Peningkatan Hasil Belajar Pjok Materi Pergaulan Sehat Menggunakan Metode Pembelajaran Pendekatan Saintifik

Abstract

Based on the problems presented by the researcher, the number of students who have low learning outcomes, only (10 students or 40%) who get grades above KKM (60) of 25 students of class XI IPA 2 SMAN 2 Muaro Jambi, and the rest (15 people or 60 or 60 %) does not reach the value of KKM (60). The purpose of this classroom action research is to improve the learning outcomes of PJOK Healthy social material using the learning method of scientific approaches in class XI IPA 2 SMAN 2 Muaro Jambi Academic Year 2021/2022. This type of research is a classroom action research (CAR) as many as two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation, reflection. The subjects referred to in this study were students of class XI IPA 2 SMAN 2 Muaro Jambi, totaling 25 students and participants involved in this study were the teacher of colleagues, Kiki Kurniawan, S.Pd. The study time was conducted in the odd semester of the 2021/2022 school year in November 2021. The data collected is quantitative and qualitative data. Observations were made using sheets of paper, questionnaires, and notes, after which the data were analyzed using data reduction and percentages. From the results of the analysis it can be concluded that the application of the scientific learning approach has a positive influence, can improve student learning outcomes shown from the data obtained in the first cycle of student learning outcomes which is complete at 40% increases to 92% in cycle II. The action taken by the teacher is to give re -ords in the form of a kind of food gift and provide a true story that occurs in the home environment about healthy social material.

Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Dan Keterampilan Motorik Peserta Didik Sekolah Dasar

“…Pendidikan jasmani menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh sistem pendidikan dengan tujuan mengembangkan beberapa aspek kunci. Aspek-aspek tersebut mencakup kebugaran jasmani, kemampuan berpikir kritis, kesehatan, stabilitas emosional, keterampilan sosial, dan perilaku moral melalui kegiatan fisik dan olahraga (Haryani et al, 2022). Aktivitas pendidikan jasmani merupakan proses dinamis yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa, dimana pengetahuan yang diperoleh dikembangkan untuk meningkatkan tingkat kebugaran tubuh (Dai et al, 2022;Hadjarati & Haryanto, 2020;Khoirul Anwar Pulungan et al, 2022;Manalu, Dwiyogo, 2020).…”

Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Siswa Tunarungu

“…Menurut subjek "EK" "Kalau dulu saya menggunakan metode demonstrasi tapi kalau sekarang saya mencoba menggunakan metode saintifik yaitu pendekatan-pendekatan pada anak". Pemilihan penerapan pendekatan saintifik dikarenakan mampu meningkatkan hasil belajar siswa (Haryani et al, 2022). Dalam menerapkan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran, guru di SLB 4 Kota Bengkulu menggunakan media pembelajaran berupa video, media gambar, dan modeling karena hal tersebut mampu menarik perhatian siswa tunarungu.…”

Implementasi manajemen organisasi siswa intra sekolah

“…Hal ini mempunyai potensi untuk membentuk dan mempengaruhi jalan yang diambil seseorang di masa depan, yang pada akhirnya menentukan arah perjalanan hidup mereka. Hal ini senada dengan pendapat (Haryani et al, 2022) dalam bidang pendidikan, sekolah berfungsi sebagai platform tempat individu terlibat dalam proses pembelajaran yang dirancang dengan cermat, sehingga memungkinkan mereka memperoleh pengetahuan yang luas dan serangkaian keterampilan yang berharga. Pengelolaan peserta didik tidak terbatas pada jenjang pendidikan tertentu saja, melainkan mencakup semua jenjang mulai dari SD hingga SMA.…”