2021
DOI: 10.34151/jurtek.v15i1.3979
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Beban Kerja Mental Berbasis Ergonomi Terhadap Karyawan PT. Woneel Midas Leathers

Abstract: This research was conducted to determine how much physical workload and mental workload received by employees at PT. Woneel Midas Leathers, especially in the Quality Control (QC) department in carrying out their work. This research is a descriptive study, using a sample of 40 female employees who are the entire population of QC workers at PT. Woneel Midas Leathers. Data collection includes filling out the NASA-TLX questionnaire for mental workload analysis, and using employee physical data to calculate Body Ma… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini sesuai dengan teori kombinasi pengaruh kelelahan dan penyegaran (recuperation) sebagai salah satu faktor penyebab kelelahan kerja yaitu intensitas beban kerja fisik. Pada pekerjaan biasa yang beban kerjanya sedang, produktivitas mengalami penurunan setelah empat jam bekerja [16]. Pada kegiatan monoton, proses angkat-angkut, dan pembebanan berlebih dapat memicu timbulnya overstress pada karyawan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Analisis Univariatunclassified
“…Hasil penelitian ini sesuai dengan teori kombinasi pengaruh kelelahan dan penyegaran (recuperation) sebagai salah satu faktor penyebab kelelahan kerja yaitu intensitas beban kerja fisik. Pada pekerjaan biasa yang beban kerjanya sedang, produktivitas mengalami penurunan setelah empat jam bekerja [16]. Pada kegiatan monoton, proses angkat-angkut, dan pembebanan berlebih dapat memicu timbulnya overstress pada karyawan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Analisis Univariatunclassified
“…Waktu Istirahat Untuk Meminimalisir Kelelahan Petani Menggunakan Metode FisiologiKAJIAN TEORITISCardiovasculair Strain (% CVL) Suatu estimasi untuk menentukan klasifikasi beban kerja fisik berdasarkan peningkatan denyut nadi kerja yang dibandingkan dengan denyut nadi maksimum, yang dapat dihitung dengan persamaan 1:(Asih et al, 2022) klasifikasi Cardiovascular (% CVL) dimana untuk tidak terjadi kelelahan ketentuannya kurang atau sama dengan 30%.Konsumsi EnergiKonsumsi energi bertujuan untuk menentukan jumlah energi yang dikonsumsi selama bekerja, yang dapat dihitung dengan persamaan 2 :(Aditya et al, 2009) energi diperoleh dari selisih energi yang dikeluarkan selama bekerja dan selama istirahat dengan dapat dilihat dari persamaan 3 :(Ayuba et al, 2019) energi untuk kegiatan kerja tertentu (Kkal/menit) Et = Pengeluaran energi pada waktu kerja tertentu (Kkal/menit) Ei = Pengeluaran energi pada waktu istirahat (Kkal/menit)(Ayuba dkk, 2019) Waktu Istirahat Setelah mengetahui besarnya konsumsi energi yang dikeluarkan oleh pekerja, kemudian dilanjutkan dengan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk beristirahat dapat dilihat dari persamaan 4 :(Faritsy & Nugroho, 2017) istirahat yang diperlukan (menit) T = Total waktu yang digunakan untuk kerja (menit) K = Rata-rata energi yang dikonsumsikan untuk kerja (Kkal/menit) S = Standar beban kerja normal yang direkomendasikan (S = 4 Kkal/menit untuk wanita dan S = 5 Kkal/menit untuk pria). (S et al, 2018) …”
unclassified