2023
DOI: 10.30656/jpmwp.v7i2.5346
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penguatan Literasi Digital melalui Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual

Abstract: Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat pesat dan berimbas pada proses pembelajaran di madrasah. Penggunaan media sumber pembelajaran tidak saja terbatas pada printed resource (sumber belajar cetak), namun juga berupa digital resource. Fenomena semacam ini menuntut peningkatan kapasitas guru madrasah dalam pembuatan media berbasis digital, terlebih lagi beberapa tahun terakhir marak dengan pem­belajaran online jarak jauh. Pengembangan media yang joyfull dan berbasis teknologi menjadi kebut… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
(11 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…E-learning merupakan suatu pola baru yang memanfaatkan media digital khususnya internet untuk melaksanakan pembelajaran. Menurut Afifulloh dan M Sulistiono [8] serta Akmillah Ilhami [9], pembelajaran online adalah pembelajaran konvensional dengan menggunakan internet dan disajikan dalam bentuk digital. Dalam situasi darurat pandemi Covid-19, pembelajaran online dianggap sebagai satu-satunya cara guru dan siswa agar dapat berkomunikasi satu sama lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…E-learning merupakan suatu pola baru yang memanfaatkan media digital khususnya internet untuk melaksanakan pembelajaran. Menurut Afifulloh dan M Sulistiono [8] serta Akmillah Ilhami [9], pembelajaran online adalah pembelajaran konvensional dengan menggunakan internet dan disajikan dalam bentuk digital. Dalam situasi darurat pandemi Covid-19, pembelajaran online dianggap sebagai satu-satunya cara guru dan siswa agar dapat berkomunikasi satu sama lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kurangnya keterampilan bermedia sosial berdampak buruk pada sikap dan karakter siswa, mendorong perilaku bullying dan penyebaran hoaks (Wahyuni et al, 2022). Menurut WHO, anak-anak dan remaja belum sepenuhnya memahami konsekuensi perilaku mereka, sehingga rentan terhadap dampak negatif media online seperti informasi salah, konten pornografi, kekerasan, cyberbullying, dan ujaran kebencian (Afifulloh & Sulistiono, 2023). Literasi digital, sebagai keterampilan penting di abad 21, membantu menghindari dampak negatif ini dengan mengajarkan penggunaan informasi secara bijak dan kritis (Gilster, Alwan, 2021).…”
unclassified