Pengolahan Air Bersih di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Koto Tangah Kota Padang

Abstract

Air tanah merupakan sumber air yang digunakan oleh Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Koto Tangah Kota Padang untuk keperluan sehari-hari seperti: wudhu, cuci, mandi dan kakus. Sayangnya, masalah air sumur di panti asuhan ini adalah air kualitas rendah dengan ciri-ciri fisik tampak keruh dan berbau, serta menimbulkan bercak kuning kemerahan pada dinding dan lantai kamar mandi yang diprediksi akibat kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yang berlebih pada air tersebut. Dari permasalahan diatas, maka diperlukan solusi untuk membantu pengelolaan air di Panti Asuhan tersebut, berupa usaha pemberdayaan mitra melalui peningkatan pengetahuan tentang jenis-jenis penjernihan air dan foto-foto pemasangan filter air akan mengolah air di panti asuhan ini. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi tentang metode penjernihan secara alami dan buatan, video pembuatan alat pengolahan air kurang layak menjadi air bersih, dan melakukan penyebaran kuisioner awal dan akhir sosialisasi, dimana terjadi peningkatan pengetahuan mitra tentang pengolahan air bersih dari 22% menjadi 64,62%.

Pendampingan Teknis Pemasangan Jaringan Distribusi Air Bersih Di Desa Kandangan Kabupaten Semarang

“…Sistem distribusi air bersih merupakan suatu jaringan perpipaan yang tersusun atas sistem pipa, Instalasi air bersih terdiri dari toren (tandon air) dan jaringan pipa (Wiratno et al, 2021), pompa, reservoir dan perlengkapan lainnya (Asrasal & Hafsiyah, 2023). Sistem penyediaan air bersih sering mengalami masalah dalam hal debit maupun tekanan yang berkaitan dengan kriteria hidrolis yang harus dipenuhi dalam sistem pengaliran air bersih (Yermadona, 2021). Salah satu bagian terpenting dari sistem penyediaan air bersih adalah jaringan distribusi, selain itu kebutuhan air (Ghozali & Yuliastuti, 2017), dimana output dari kegiatan ini bermanfaat bagi keperluan masyrakat sosial, keperluan kebutuhan pokok air keluarga (mandi,cuci dan air minum) dan kegiatan usaha komersial (Mochamad Mas'ud et al, 2017).…”

Pengolahan Air Sumur Di Desa Karangrena Cilacap Menggunakan Media Filtrasi Dari Arang Tempurung Kelapa

“…Metode penyaringan sederhana tersusun dari media-media filtrasi, salah satu media filtrasi yang digunakan adalah arang aktif dari tempurung kelapa sebagai adsorben. Arang aktif dari tempurung kelapa memiliki kemampuan untuk menyerap warna, zat-zat pengotor serta dapat menghilangkan rasa dan bau [6], [7]. Menurut kemenkes RI No.…”

“…Air sumur yang semula berwarna coklat keruh dan berbau setelah disaring menggunakan alat filtrasi menjadi jernih dan tidak berbau. Hal tersebut menunjukkan bahwa arang aktif dapat menyerap warna dan dapat menghilangkan bau pada air [7], [11].…”

“…Dari Tablel 1 dan Gambar 7 menunjukkan media filtrasi dapat menjernihkan air. Arang aktif dari tempurung kelapa memiliki luas permukaan yang besar sehingga dapat menyerap kotoran dalam air [7]. Media filtrasi yang digunakan pada penjernihan air ini mudah didapat dan mudah dibuat oleh masyarakat Desa Karangrena.…”