Dalam proses pengembangan perangkat lunak, perlu metode yang digunakan yaitu design thinking. suatu proses berfikir pendekatan pengembangan sistem inovasi berpusat pada manusia (human centered) yang berkelanjutan berdasarkan kebutuhan pengguna. terdapat lima tahap yaitu emphasize, define, idea, prototype dan test. Pada penelitian akan berfokus pada tahapan emphasize, dimana pada tahap ini akan melakukan proses pembuatan persona dengan teknik user persona. Tujuan pada penelitian ini adalah membuat sebuah rancang sistem perangkat lunak untuk tunanetra yang terhubung dengan kacamata khusus yaitu gablind. Pada penelitian fokus pada mengidentifikasi dan mengimplementasikan user persona untuk mengetahui kebutuhan tunanetra pada platform mobile dan memastikan semua aktifitas tervalidasi oleh tunanetra. Hasil pada penelitian ini adalah kebutuhan terhadap masalah yang dihadapi tunanetra dengan menggunakan teknik user persona dapat diselesaikan dengan baik. Dengan teknik user persona peneliti dapat mengetahui kebutuhan untuk pengembangan sistem dari perspektif dan fokus kepada pengguna yaitu tunanetra