2018
DOI: 10.31503/madah.v9i1.679
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Kata Seru sebagai <em>Foregrounding</em> dalam Novel <em>Durga Umayi</em> Karya Y.B. Mangunwijaya

Abstract: AbstrakDalam sebuah karya sastra, khususnya prosa, pengarang biasanya menggunakan foregrounding sebagai sarana pengedepanan hal yang ingin disampaikan dan juga digunakan sebagai ciri khas yang dapat menarik perhatian pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penggunaan kata seru sebagai foregrounding dalam novel Durga Umayi karya Y.B. Mangunwijaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan konsep foregrounding yang terdapat dalam kajian. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sehingga dapat disimpulkan bahwa Repetisi merupakan gaya bahasa dengan mengulang kata, frasa dan klausa yang sama untuk mempertegas terhadap sebuah konteks yang sesuai. Pengulangan inilah yang menghasilkan perhatian pembaca (foregrounding) sehingga sangat baik pula untuk digunakan sebagai media penyampaian tujuan tertentu yang tidak ingin disampaikan secara tidak langsung oleh sang penulis (Rokhmansyah, Purwanti, & Putra, 2018).…”
Section: Repetisiunclassified
“…Sehingga dapat disimpulkan bahwa Repetisi merupakan gaya bahasa dengan mengulang kata, frasa dan klausa yang sama untuk mempertegas terhadap sebuah konteks yang sesuai. Pengulangan inilah yang menghasilkan perhatian pembaca (foregrounding) sehingga sangat baik pula untuk digunakan sebagai media penyampaian tujuan tertentu yang tidak ingin disampaikan secara tidak langsung oleh sang penulis (Rokhmansyah, Purwanti, & Putra, 2018).…”
Section: Repetisiunclassified