2017
DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1779
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengenalan Bahasa dan Budaya Jepang Bagi Guru dan Siswa

Abstract: The purpose of the introduction of Japanese language and cultural recognition for teachers and students of SMA Xaverius Bukittinggi is that students understand from the beginning that to be able to master and communicate using Japanese language well is not enough to master only four language skills (listening, speaking, reading and writing) Should be able to understand Japanese culture. If you can use Japanese and understand Japanese culture well, then communication misconceptions with Japanese people can be m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini berlaku untuk pembelajaran bahasa Jepang. (Kartika et al, 2017) Pertanyaan ketiga adalah apakah pemateri menyampaikan materi dengan menarik?…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini berlaku untuk pembelajaran bahasa Jepang. (Kartika et al, 2017) Pertanyaan ketiga adalah apakah pemateri menyampaikan materi dengan menarik?…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain menjelaskan bagaimana memahami bahasa Jepang untuk mempraktikkannya dengan baik, dosen juga memberikan informasi tentang sosial budaya Jepang (Kartika, Diana;Astuti, Yuni;Bakar, Yusrizal;Mardius, 2017). Selain bahasa Inggris, bahasa Jepang adalah bahasa asing yang paling banyak digunakan di Indonesia (Jaohari, 2021;Rokiah & Soubakeavathi, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini disebabkan keluarga yang sangat mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Hal ini sejalan dengan penelitian Kartika (2017) yang menjelaskan bahwa dukungan keluarga yang baik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian juga menunjukkan sebanyak enam (17,1%) ibu dengan pemeliharaan ASI yang baik tidak berhasil dalam pemberian ASI eksklusif, hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi dan status ibu yang bekerja.…”
Section: Pembahasanunclassified