Pengembangan Zig-Zag Card Remind Sebagai Media Edukasi Gizi pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang

Abstract

Salah satu penyakit yang saat ini menjadi prioritas oleh dunia kesehatan secara global atau dunia adalah hipertensi. Prevalensi penderita hipertensi di Puskesmas Labruk Kidul Kabupaten Lumajang sebesar 43,91%. Penderita hipertensi tidak dapat mengontrol tekanan darahnya karena beberapa penderita hipertensi sebelumnya kurang memiliki edukasi tentang hipertensi. Hal ini dikarenakan media yang hanya berupa leaflet yang monoton dan tidak adanya media poster yang menarik tentang hipertensi, sehingga tidak efektif dalam mengatasi kejadian hipertensi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang pengembangan Zig Zag Card Remind sebagai media nutrisi bagi penderita hipertensi di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 50 pasien hipertensi di Puskesmas Labruk Kidul yang diambil secara accidental sampling. Hasil penelitian pengembangan media zigzag card pengingat bagi penderita hipertensi dari uji kelayakan oleh ahli materi sebesar 95% dan ahli media 92%, hasil tersebut termasuk kategori layak pada uji coba lapangan tanpa revisi maka hasil uji kelayakan media sebesar 83,78 %, artinya produk tersebut sangat cocok digunakan sebagai media edukasi gizi. Disarankan agar produk pengingat kartu zig-zag ini digunakan sebagai media pendidikan untuk kepentingan penelitian kesehatan lebih lanjut yang melibatkan tindakan intervensi pendidikan bagi orang lain.

Development of Digital Booklet for Class X Biodiversity Materials

“…However, if the treatment is not practical in print-based booklets, then the booklets will quickly break down. According to Indriani (2019), booklets have several functions, including 1) arousing students' interest in learning, 2) overcoming difficulties when learning, and 3) facilitating the delivery of material to students.…”