Pengembangan Strategi Pemasaran Melalui Digitalisasi Pada Era New Normal Di Kelurahan Kebon Baru Kota Cirebon

Buchari, Achmad; Nurcahya, Eka Dwi

doi:10.24198/sawala.v2i1.30231

Cited by 5 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Digital Marketing is now an overall strategy used by most marketers globally. Social networks are currently considered very important for promoting business, considering that having a high number of social network users significantly affects consumer consumption patterns (Buchari & Nurcahya, 2021).…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Digital Marketing Strategy For Balinese Handycrafts In The Metaverse Era

Monica

Darma²

2022

CHANNEL: Jurnal Komunikasi

View full text Add to dashboard Cite

The Internet has become a basic need for every individual. Especially now, the world is preparing for the metaverse era. Many segments that have experienced a shift in conventional activities have now switched to digital systems. This article aims to determine the digital marketing strategy for Balinese handicrafts in the new average era and whether the digital marketing strategy can increase sales of Balinese handicrafts in the new middle era after the pandemic Covid-19. In this study, the researcher used qualitative research with a phenomenological exploration approach using the sampling technique of snowball sampling and saturation. This study shows that perpetrators of MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) in Bali have used digital marketing in marketing. The digital media used by these MSME actors are Facebook, Instagram, and WhatsApp. By utilizing the Facebook, Instagram, and WhatsApp applications as media for digital marketing strategies for handicrafts, MSME actors in Bali have increased sales of handicraft products, especially in the new normal era.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Digital Marketing Strategy For Balinese Handycrafts In The Metaverse Era

Monica

Darma²

2022

CHANNEL: Jurnal Komunikasi

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…UMKM juga merupakan pilar di tengah krisis dalam sebuah negara (Gustika & Susena, 2022). Para pelaku UMKM juga harus memanfaatkan kemajuan teknologi seperti untuk bisnis online (Buchari & Nurcahya, 2021). Kemajuan UMKM di Indonesia juga sangat pesat, sehingga analisis terhadap UMKM perlu dilakukan (Supriyanto & Hana, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kreativitas Pengolahan Kolang-Kaling Kelompok Ukm Dusun Kalikesek Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal

Khasanah,

Ferawati,

Muzammil

et al. 2024

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Dusun Kalikesek termasuk dataran tinggi, dikelilingi oleh lembah gunung Ungaran yang memiliki sumber mata air yang jernih dan melimpah. Dusun Kalikesek berada di bawah hutan pinus yang terdapat pohon aren dengan jumlah yang cukup banyak di sekeliling desanya. Banyaknya pohon aren ini maka dusun Kalikesek dikenal dengan Arenan Kalikesek. Dengan banyaknya pohon aren ini, maka dusun Kalikesek merupakan sentra penghasil kolang-kaling yang banyak. Melimpahnya kolang-kaling ini justru menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat setempat. Pengolahan kolang-kaling yang masih sangat sederhana yaitu hanya direbus dan direndam mengakibatkan kolang-kaling ini tidak dapat bertahan lama. Sebagian besar kolang-kaling yang sudah direndam hanya diberikan sebagai pakan hewan ternak saja. Tujuan dari pengabdian ini untuk mendampingi UKM Dusun Kalikesek Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal dalam mengolah kolang-kaling agar menambah nilai jual. Metode pengabdian ini dilakukan 3 tahap yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan bahwa kolang-kaling yang tadinya hanya dapat bertahan dalam 3-7 hari dengan diolah menjadi minuman dalam kemasan dapat bertahan 3-8 bulan. Kolang- kaling yang hanya dijadikan makanan hewan ternak kini diolah menjadi produk yang dapat memiliki daya jual tinggi. Dengan branding NHEZ menjadikan tampilan minuman kolang kaling mudah diingat oleh kosumen dan pasar, tidak hanya kemasan kosong tanpa gambar dan huruf.

show abstract

“…Maka dari itu, akan ada peluang yang sangat baik jika menjalankan bisnis dengan memanfaatkan Facebook sebagai salah satu media sosial. (Buchari & Nurcahya., 2021) Para UMKM Desa Cepagan sebagai pengolah sandang tenun jenis ATBM sudah menggunakan sosial media facebook dalam kegiatan pemasaran onlinenya namun pengetahuan terkait penggunaan facebook untuk keperluan media pemasaran online masih minim sekali. Untuk itu Tim Pengusul Pengabdian Masyarakat tertarik untuk mengadakan kegiatan Pelatihan Optimalisasi Facebook Marketing dan Konten Strategi Foto Produk Pada UMKM Kampung ATBM Desa Cepagan…”

Section: A Pendahuluanunclassified

“…Maka dari itu, akan ada peluang yang sangat baik jika menjalankan bisnis dengan memanfaatkan Facebook sebagai salah satu media sosial. (Buchari & Nurcahya., 2021) Society: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 01, No.…”

Section: B Kajian Literatur Facebook Marketingunclassified

Pelatihan Optimalisasi Facebook Marketing dan Konten Strategi Foto Produk pada UMKM Kampung ATBM Desa Cepagan

Muhardono

Satrio

Lestari

et al. 2022

JPM

View full text Add to dashboard Cite

2020 is a year full of challenges that will change the dynamics of the global economy. The Covid-19 pandemic has forced governments around the world to take drastic measures to stop the spread of the virus in all activities including economic activity. The people's weaving industry (ATBM) in Cepagan Village, Warungasem District, Batang Regency is a potential industry and is a center for the creative industry of Non-Machine Weaving Equipment (ATBM). But unfortunately, the Covid-19 pandemic has forced most weaving craftsmen to lose market share. In fact, they are forced to go out of business and sell some weaving equipment to meet their daily needs. The traditional woven fabric market is average in tourist cities, such as in Bali, Lombok, as well as several European countries. But because of the pandemic, the turnover fell drastically to 90% because all access was closed and there was no demand, so it was very difficult to market it. One of the most solutive ways in marketing activities during the pandemic is online marketing using social media. The MSMEs in Cepagan Village as processors of woven clothing of the ATBM type have used Facebook social media in their online marketing activities, but knowledge related to the use of Facebook for online marketing media purposes still minimal. For this reason, the Community Service Proposing Team is interested in holding Facebook Marketing Optimization training activities for MSME Personal Branding and Sales Increase

show abstract

Pengembangan Strategi Pemasaran Melalui Digitalisasi Pada Era New Normal Di Kelurahan Kebon Baru Kota Cirebon

Cited by 5 publications

References 0 publications

Digital Marketing Strategy For Balinese Handycrafts In The Metaverse Era

Digital Marketing Strategy For Balinese Handycrafts In The Metaverse Era

Kreativitas Pengolahan Kolang-Kaling Kelompok Ukm Dusun Kalikesek Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal

Pelatihan Optimalisasi Facebook Marketing dan Konten Strategi Foto Produk pada UMKM Kampung ATBM Desa Cepagan

Contact Info

Product

Resources

About