Pengembangan Pop Up Book Berbasis Karakter Nasionalisme Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Siswa Sd

Abstract

This study aims to determine the feasibility and effectiveness of pop up books based on nationalism characters to improve literacy of second grade elementary school students. The research model used is the research and development model of Borg & Gall (1983: 775-776). Assessment of teaching material products that have been filled in by media experts, the final criteria from the aspects obtained are based on the results of the conversion of quantitative data into a value on a scale of 5, The number of assessments from validation conducted by media experts is 38, then the results of the assessment from media experts are in the range score X> 33.54 which overall the result is very good. While the results of discussions with class II teachers at SD NU Ma'arif Nurul Jannah Kulon Progo, the final criteria from the aspects obtained are based on the results of the conversion of quantitative data into a value on a scale of 5, the number of assessments made by the teacher is 72, then the results of the teacher's assessment are in the range of scores X> 63 which overall the results are very good. Based on the independent sample t-test, it shows that the t value is equal to -18.256. Meanwhile, the t table value on df is equal to 10 and α of 0.05 (sig.2-tailed) shows that the t table value is ± 2,160. This value is much greater than the calculated t value. So it can be concluded that ho is rejected. This means that the posttest scores of the experimental class and the control class from the operational field test results provide a significant difference. The Pop Up Book developed is said to be effective because there are significant differences between the control class and the experimental class.

Media Pop-Up Book Berbasis Literasi Muatan IPS Materi Interaksi Manusia dengan Lingkungannya pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

“…Media pembelajaran Pop-Up Book mata pelajaran IPS berbasis literasi dikatakan efektif dalam pembelajaran karena Pop-Up Book memperoleh kualifikasi sangat baik dikarenakan penyajian materi sesuai dengan tuntutan kompetensi inti, kompetensi dasar, silabus dan RPP yang digunakan. Kesesuaian isi dengan tujuan pembelajaran sangat penting dalam pembuatan media, ini sejalan dengan pendapat ahli bahwa dalam menilai aspek isi perlu memperhatikan Desain Tujuan Pembelajaran, kompetensi dan indikator (Ariyani & Setyowati, 2021;Pertiwi & Fitria, 2022). Sebuah pembelajaran yang baik, justru bertolak dari tujuan yang jelas.…”

Pengembangan Media Pop-Up Book untuk Memperkuat Karakter Nasionalisme pada Siswa Sekolah Dasar

“…Popup book adalah buku dengan gambar atau ilustrasi yang dapat bergerak atau muncul saat halaman dibuka. Buku dengan efek pop-up dapat meningkatkan minat dan dorongan siswa dalam pembelajaran, juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna (Ariyani & Setyowati, 2021). Menurut (Kurniawati, 2016) Pop-up book adalah salah satu jenis media yang dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak.…”

Pengembangan Media Pop-up Book Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Gotong Royong

“…Penelitian sebelumnya yang terkait media pembelajaran pop-up book telah dilakukan oleh Yusron dkk. (2020), Ariyani & Setyowati (2021), dan Cahyani & Sari (2020). Dalam penelitiannya, Yusron dkk.…”

“…(2020) menyatakan bahwa media pop up book berbasis literasi digital dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Sementara Ariyani & Setyowati (2021) dalam penelitiannya berhasil mengembangkan media Pop Up Book berbasis karakter nasionalisme untuk meningkatkan literasi siswa SD. Sedangkan Cahyani & Sari (2020) dalam penelitiannya menyatakan bahwa Open Access: https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio media Pop Up Book dapat menanamkan pendidikan moral pada anak usia dini.…”

“…Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakter gotong royong siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pop up book berbasis kearifan lokal. Hasil penelitian ini dikuatkan oleh Ariyani & Setyowati (2021) yang menunjukkan bahwa nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol hasil uji lapangan operasional memberikan perbedaan yang signifikan. Pop up book yang dikembangkan dikatakan efektif karena terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen.…”