2022
DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1740
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Hypercontent untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Siswa

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis validitas, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa; 2) menganalis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent; 3) menganalisis peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Paradigma ini dikembangkan melalui lima tahap: analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation).) (Simamora et al, 2022) Secara prosedur dapat digambarkan dalam bagan pada gambar 1.…”
Section: Jenis Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Paradigma ini dikembangkan melalui lima tahap: analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation).) (Simamora et al, 2022) Secara prosedur dapat digambarkan dalam bagan pada gambar 1.…”
Section: Jenis Penelitianunclassified
“…Melalui bantuan teman sekelas dan guru, siswa dapat menghasilkan dan menerapkan informasi baru melalui penggunaan pembelajaran berbasis proyek, yang menekankan pemikiran kreatif dan pemecahan masalah Noviyana, (2017). (Simamora et al, 2022) mengklaim bahwa kelas matematika dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berikut: 1) dapat menggunakan konsep atau metode secara fleksibel, akurat, efektif, dan tepat ketika menangani masalah; 2) mampu menggambarkan bagaimana konsep-konsep berhubungan satu sama lain; 2) menggunakan manipulasi matematika untuk membuat generalisasi, mengumpulkan bukti, atau menjelaskan ide dan klaim matematika, penalaran pada pola dan fitur, 3) menyelesaikan masalah, yang memerlukan kapasitas untuk memahami masalah, membangun model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan jawaban yang ditemukan; 4) mengkomunikasikan konsep dengan menggunakan simbol, tabel, grafik, atau media lain untuk memperjelas suatu isu atau skenario.…”
unclassified
“…Penerapan pembelajaran berbasis masalah menuntut partisipasi aktif siswa dan memberikan kesempatan siswa untuk merumuskan kebutuhan belajarnya sehingga terbentuk kemandirian dalam belajar (Siregar, 2019). Sehingga penggunaan perangkat pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa (Sartyka et al, 2021). Bahkan pembelajaran berbasis masalah tidak hanya dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa SMP tetapi juga kemampuan pemecahan masalah mereka (Nasution & Mujib, 2022).…”
unclassified