2020
DOI: 10.52759/inventory.v1i1.18
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Model Economic Production Quantity Mengakomodasi Continue dan Discrete Demand serta Kebijakan Rework Secara Simultan

Abstract: Inventory of finished goods needs to be planned and controlled regularly. Fulfilling customer demand whenever and wherever is the main purpose of the supply. This issue is related to production activities. Many companies use the Economic Production Quantity (EPQ) Model in determining the size of their lot productions. This model is able to show how to minimize total production costs by reducing inventory costs. Customer behavior at PT XYZ makes product delivery divided into 2 types. The first type, finished go… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Untuk itu, peneglolaan persediaan spare part dan komponen pendukung menjadi hal yang patut diperhitungakan karena pengelolaan persediaan yang baik dapat mempengaruhi laba yang diperoleh perusahaan (Sakinah & Herdiani, 2021). Tingginya jumlah yang menumpuk digudang akan dapat meningkatkan biaya simpan tetapi jika jumlah produk sedikit dari kebutuhan, maka perusahaan dapat mengalami stockout (Oktavia, et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk itu, peneglolaan persediaan spare part dan komponen pendukung menjadi hal yang patut diperhitungakan karena pengelolaan persediaan yang baik dapat mempengaruhi laba yang diperoleh perusahaan (Sakinah & Herdiani, 2021). Tingginya jumlah yang menumpuk digudang akan dapat meningkatkan biaya simpan tetapi jika jumlah produk sedikit dari kebutuhan, maka perusahaan dapat mengalami stockout (Oktavia, et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified