2018
DOI: 10.26638/jfk.499.2099
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Mengatasi Perilaku Bullying

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Terdapat dua jenis converter yang sering digunakan, yaitu, buck dan boost. Konverter buck digunakan untuk menurunkan tegangan masukan dan konverter boost untuk menaikkan tegangan yang konfigurasinya tinggi atau rendah tegangan berdasar nilai PWM yang diberikan [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat dua jenis converter yang sering digunakan, yaitu, buck dan boost. Konverter buck digunakan untuk menurunkan tegangan masukan dan konverter boost untuk menaikkan tegangan yang konfigurasinya tinggi atau rendah tegangan berdasar nilai PWM yang diberikan [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan Wicaksana (dalam Kurniawan & Pranowo, 2018) Bullying juga didefinisikan sebagai kekerasan fisik dan psikologis jangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok, terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan dirinya dalam situasi di mana ada hasrat untuk melukai atau menakuti orang itu atau membuat dia tertekan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pengertian Bullyingunclassified
“…Salah satu permasalahan yang sering dihadapi remaja adalah penolakan teman sebaya adalah munculnya perilaku bullying". Kurniawan & Pranowo (2018) Bullying berasal dari kata bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya "ancaman" yang dilakukan seseorang kepada orang lain (yang umumnya lebih lemah dari pelaku), sehingga menimbulkan gangguan fisik maupun psikis bagi korbanya. Bullying atau perundungan merupakan tindakan yang sengaja dilakukan oleh peserta didik atau sekelompok peserta didik untuk menyakiti peserta didik yang lain baik secara fisik atau psikis tanpa alasan yang jelas dan terjadi berulangulang.…”
unclassified
See 2 more Smart Citations