Pembelajaran online adalah pendidikan yang memanfaatkan jaringan komputer. Hubungannya adalah bahwa pembelajaran online telah menggantikan pengajaran tatap muka di sekolah selama pandemi saat ini. Karena dapat dilakukan tanpa interaksi tatap muka, maka pembelajaran daring bersifat adaptif. Pembelajaran online adalah metode pendidikan mutakhir yang memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Karena fleksibilitas yang ditawarkan ini, siswa dapat berpartisipasi dalam pendidikan mereka kapan saja atau di mana saja. Ada peran yang berbeda bagi guru dan siswa ketika menggunakan pembelajaran daring. Guru memainkan satu peran dalam mengintegrasikan pembelajaran online, sementara siswa memainkan peran lain. Sementara siswa berperan sebagai pencipta pengetahuan, pembelajar mandiri, dan pemecah masalah, guru berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran dan mentor untuk biaya mereka5. Sementara guru, pakar, dan instruktur berada di banyak lokasi, pembelajaran online memungkinkan siswa untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerja dengan mereka baik secara langsung maupun tidak langsung . Beberapa perangkat pembelajaran yang ditawarkan oleh Kemendikbud dapat digunakan untuk bentuk interaksi dan komunikasi antara siswa dan guru, antara lain rumah belajar, meja kami, ikando, IndonesiaX, Google for Education, smart class, Microsoft office 365, Quipper school, ruang guru, sekolah Anda, Zenius, dan Cisco Webex. Selain itu, ada program seperti WhatsApp, Zoom, dan Google Classroom yang sering digunakan untuk pendidikan online.