Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif dengan menganalisis data dari 328 responden dari tiga perguruan tinggi (PT) di Yogyakarta. Dengan menggali data survey dalam survey/survey menggunakan mixed survey. Data dalam survei ini berasal dari data primer dan data sekunder. Hasil survei ini menjelaskan nilai pendidikan antikorupsi. Kepribadian: Dari 328 siswa yang disurvei yang menganggap nilai kejujuran itu penting, mereka sering melakukannya. Jumlah tanggapan 171 (52,1%), nilai tanggung jawab 162 responden (49,4%), nilai kasih sayang 114 (36,7%), nilai sederhana 98 responden (29,9%), nilai disiplin 75 responden (22,9%), nilai ketekunan 72 responden (22%), 68 responden dengan nilai independen (20,7%). ), Nilai wajar 66 responden (20,1%) dan nilai keberanian 64 responden (19,9%). Nilai-nilai kepribadian tersebut dapat dibagi menjadi tiga aspek: inti, etos kerja, dan sikap yang menghasilkan etika anti korupsi dalam profesionalisme berintegritas.