2022
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3912
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Media Pembelajaran WAKER (Wayang Kertas) Berbasis Model Apacin untuk Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar

Abstract: Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran WAKER (Wayang Kertas) berbasis model apacin untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan Research and Development berdasarkan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil validasi produk pengembangan daru aspek materi mendapatkan persentase sebesar 89% dan hasil validasi media 100%. Selanjutnya, produk diuji cobakan secara terbatas menghasilkan rata-rata 93,75%. Dapat disim… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Mendengarkan dongeng berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan bahasa pada anak prasekolah (Azkiya & Iswinarti, 2016). Pengembangan media wayang kertas berbasis model Apacin layak digunakan untuk pembelajaran dan meningkatkan minat membaca peserta didik (Febrilio & Koeswanti, 2022). Sementara penelitian ini menggunakan media wayang kertas dalam mengukur kemampuan mendengar pada anak usia dini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mendengarkan dongeng berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan bahasa pada anak prasekolah (Azkiya & Iswinarti, 2016). Pengembangan media wayang kertas berbasis model Apacin layak digunakan untuk pembelajaran dan meningkatkan minat membaca peserta didik (Febrilio & Koeswanti, 2022). Sementara penelitian ini menggunakan media wayang kertas dalam mengukur kemampuan mendengar pada anak usia dini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…5). Informan, langkah kelima proses dimana siswa melakukan unjuk kemampuan diri dengan melakukan presentasi dari hasil ciptaannya dan dapat dikomunikasikan dengna siswa lainnya atau kelompok lain sebagai ide yang dapat diterima (Febrilio & Koeswanti, 2022;Koeswanti, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified