Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Provide Food and Beverage Service dengan Standar KKNI Sebagai Persiapan Uji Kompetensi

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PROVIDE FOOD AND BEVERAGE SERVICE DENGAN STANDAR KKNI SEBAGAI PERSIAPAN UJI KOMPETENSI
 Abstrak
 Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Video Tutorial Provide Food and Beverage Service sebagai media pembelajaran materi Food and Beverage yang sesuai standar KKNI untuk mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian dilakukan sejak April 2020–Juni 2021. Video dikembangkan dengan Aplikasi Filmora dan memperhatikan standar KKNI. Video yang telah dikembangkan selanjutnya dilakukan validasi terhadap ahli media dan ahli materi. Dilakukan pula uji coba terhadap beberapa kelompok mahasiswa, dari mulai kelompok kecil hingga kelompok besar. Hasil penilaian Video Tutorial Provide Food and Beverage Service oleh para ahli dan mahasiswa memperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 90%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media Video Tutorial Provide Food and Beverage Service dapat digunakan mahasiswa sebagai persiapan uji kompetensi yang sesuai standar KKNI.
 Kata kunci: food and beverage service, standar KKNI, karya inovatif.
 DEVELOPMENT OF VIDEO TUTORIAL PROVIDE FOOD AND BEVERAGE SERVICE LEARNING MEDIA WITH KKNI STANDARDS AS COMPETENCY TEST PREPARATION
 Abstract
 This research and development is intended to produce Video Tutorial Provide Food and Beverage Service as a learning medium for Food and Beverage materials that are in accordance with KKNI standards for college students. The method used in this research is Research and Development (R&D) using the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The research was conducted from April 2020–July 2021. The video was developed with (the application) and took into account the IQF standard. The videos that have been developed are then validated against media experts and material experts. Experiments were also conducted on several groups of students, from small groups to large groups. The results of the Provide Food and Beverage Service Video Tutorial assessment by experts and students obtained an overall average of 90%. The results showed that the development of the Provide Food and Beverage Service Video Tutorial media could be used by students as preparation for a competency test according to KKNI standards.
 Keywords: food and beverage service, KKNI standards, innovative work.

Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Teknik Dasar Sepak Sila dalam Permainan Sepak Takraw

“…Pemilihan Penggunaan media video pembelajaran ini juga dikuatkan oleh hasil penelitian dari penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa validasi media ditinjau dari aspek isi adalah baik (Bustanil S et al, 2019;Wati et al, 2021). Temuan penelitian sebelumnya juga menyatakan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat memudahkan siswa belajar (Bajrami & Ismaili, 2016;Mapicayanti et al, 2018).…”

Pengembangan Video Tutorial Menggambar Desain Rok Secara Digital di Kelas Busana 1 SMK Negeri 2 Tuban

“…Dengan adanya media pembelajaran video, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menguasai materi karena video dapat mengembangkan imajinasi, pikiran dan pendapat siswa. Video merupakan media pembelajaran produktif yang mengandung unsur gerak (Syelviana Wati, 2021).…”

Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial pada Materi Teknik Dasar Passing Bola Voli Peserta Didik Kelas X SMA

“…Media pembelajaran berbasis video tutorial adalah rangkaian gambar hidup yang ditayangkan oleh seorang pengajar yang berisi pesan-pesan pembelajaran untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran sebagai bimbingan atau bahan pengajaran tambahan kepada sekelompok peserta didik (Maiyena & Haris, 2017;Wati et al, 2021). Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, diharapkan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien (Nursyam, 2019;Ponza et al, 2018;Suprianto et al, 2019).…”