Pengembangan Media Pembelajaran Majas Berbasis Teknologi

Abstract

<jats:p>Majas merupakan salah satu materi yang disampaikan dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP dan SMA atau yang sederajat. Majas sering dipergunakan dalam pembuatan karya sastra seperti puisi, cerpen, dan novel. Begitupun dalam kegiatan sehari-hari majas juga sering dipergunakan. Pada kenyataannya, baik siswa SMP maupun SMA, banyak yang belum memahami keberagaman majas dan pemakaiannya. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan karena majas adalah bagian dari bahasa Indonesia yang ada di dalam kurikulum siswa SMP dan SMA. Pada era sekarang, perkembangan teknologi semakin canggih. Seiring dengan hal tersebut, materi pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dibuat menjadi lebih praktis dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis android. Aplikasi majas adalah salah satu alternatif untuk media pembelajaran siswa yang ingin mendalami dan menggunakan majas dalam berbagai kalimat dan karya sastra. Aplikasi ini dilengkapi dengan materi majas, berbagai contoh penggunaannya, komik, dan permainan yang dapat mengasah keterampilan siswa. Dengan demikian, belajar majas akan lebih menyenangkan dan siswa lebih mudah memahami penggunaan majas.</jats:p>

Penerapan Aplikasi 1001 Majas guna mempermudah pemahaman majas siswa SMA di Kota Malang

“…Beberapa pertanyaan di bagian akhir menunjukkan bahwa pengetahuan majas siswa masih perlu ditingkatkan kembali yang terlihat pada poin 5 hingga 10. Selain itu, dengan adanya harapan siswa mengenai aplikasi yang mudah digunakan yang tidak terhubung dengan jaringan internet ketika menggunakannya (Kastolani, 2015;Munawar & Sufa'atin, 2016) dan anggapan siswa bahwa penting pembelajaran majas dalam memproduksi karya sastra (Anggraini et al, 2019). Hal ini dibuktikan dengan jumlah respon sebanyak 48 dan 52 yang menyatakan setuju dan sangat setuju akan kehadiran sebuah aplikasi yang memudahkan pembelajaran majas, sehingga pembuatan dan penerapan Aplikasi 1001 Majas perlu dilakukan.…”

“…Penggunaan majas yang tepat dapat menarik perhatian penerimanya, namun bila pemakaiannya tidak tepat, pemakaian majas dapat tidak maksimal, bahkan dapat merisaukan atau mengganggu pembaca. Pemakaian majas juga mampu membangkitkan suatu hal yang ingin dikemukakan dalam teks, karena majas mampu mengutarakan atau memperlihatkan ide maupun gagasan yang penuh arti melalui kalimat singkat (Anggraini, Sumantri, Purnomo, & Anggraini, 2019). Majas diajarkan pada pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas, khususnya pada kelas X semester 2.…”

“…Seperti halnya penelitian yang dilakukan (Dermawan & Santoso, 2017;Munir, 2013;Permana, 2017;Wahyuni et al, 2012;Wulandari et al, 2015;Yono & Mulyani, 2017), kelima penelitian ini menekankan pada majas yang terdapat dalam novel, kumpulan puisi, dan lirik lagu. Penelitian lain yang dilakukan mengenai pengembangan media pembelajaran majas yang berbasis teknologi telah dilakukan oleh (Anggraini et al, 2019). Sejauh pemahaman peneliti, belum pernah ada penelitian sebelumnya yang membahas tentang penerapan Aplikasi 1001 Majas guna mempermudah pemahaman siswa mengenai majas.…”

Vegetation dynamics of permanent plot in dipterocarp forest Bukit Bangkirai, East Kalimantan, Indonesia

“…Ecosystems have beneficial values for life, both directly and indirectly. Ecosystem services are an ecological process that provides benefits to society [7]. The Kalimantan Forest ecosystem has a crucial role and is an ecosystem service involving various aspects, including ecological, economic, and social [8].…”