PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL UNTUK KONSERVASI GAJAH SUMATRA (Elephas maximus sumatranus)

Abstract

Konservasi merupakan bagian dari konsep ekologi mengenai bagaimana melindungi dan menjaga sumber daya alam. Konservasi memberikan pengetahuan serta keterampilan serta mengubah pola pikir dan sikap individu terhadap lingkungan. Pembelajaran berbasis konservasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan, mengingat peserta didik dapat berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan. Tujuan dari penelitian untuk mengembangkan serta menghasilkan perangkat media pembelajaran digital mengenai konservasi Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) dalam bentuk elektronik modul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2020 di Taman Nasional Tesso Nilo dan Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Riau. Metode yang digunakan adalah observasi langsung, FGD (Focus Group Discussion), wawancara, dan angket. Sedangkan pengembangan media pembelajaran e-modul dibuat dengan mengikuti model ADDIE. Subjek penelitian terdiri dari 3 validator (1 ahli media, 2 ahli materi, 1 dosen pengampu) dan 35 mahasiswa. Hasil dari validasi dalam pengembangan elektronik modul ini mendapat skor di atas rata-rata dengan kategori sangat valid ditinjau dari aspek desain media, program dan kualitas isi. Berdasarkan hasil validasi tersebut pengembangan media pembelajaran e-modul konservasi gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) mendapat respon yang sangat baik, efektif, dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Pengembangan E-modul Pembelajaran Ekosistem Berbasis Masalah

“…Oleh sebab itu, e-modul ekosistem berbasis PBL dengan karakter modul sebagai bahan ajar yang mendorong pembelajaran mandiri dapat diimplementasikan dalam pembelajaran, baik secara sinkronus maupun asinkronus, untuk melatih keterampilan berpikir kritis. Lebih jauh diharapkan, dalam jangka panjang siswa dapat menunjang upaya penyelesaian masalah dan pelestarian ekosistem (Khairani & Titisari, 2022).…”

Pengembangan E-Atlas Vertebrata pada Materi Animalia untuk Siswa Kelas X SMA/MA

“…Model pengembangan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Model ADDIE dipilih sebagai acuan karena dipandang sangat cocok untuk pembuatan media ajar (Khairani & Titisari, 2022). Ada lima langkah yang terlibat dalam metode pengembangan ini: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi (Branch, 2009).…”