Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Ict Menggunakan Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Ipa Mi/Sd

Aquami, Aquami; Afandi, Muhamad; Sairi, Andi Putra

doi:10.32478/al-mudarris.v2i1.194

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hal tersebut karena jika pendidikan tidak diiringi dengan inovasi dan pengembangan maka pendidikan tersebut akan sia-sia (Barrett et al, 2019). Perbaikan dan pengembangan pembelajaran yang utama adalah pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar karena pendidikan Sekolah Dasar akan mempengaruhi tinggi rendahnya kualitas pendidikan pada jenjang berikutnya (Suci, 2017). Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan pada jenjang sekolah dasar memiliki peranan penting dalam membangun keberhasilan pendidikan suatu bangsa.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Tematik Tema 2 bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Almuwafiqi

Yuniawatika

Ahdhianto

2023

JPBPP

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to analyze the need for practical and interesting companion teaching materials according to the character of fifth grade elementary school students in order to be able to increase the character of students' curiosity. This study uses descriptive qualitative research methods. The data in this study were obtained from interviews with fifth grade teachers and the distribution of questionnaires to all fifth grade students at SDN Karangsari 2 Blitar City. Based on the results of interviews with fifth grade teachers, it was shown the need for companion teaching materials in theme 2. This is in line with the needs analysis questionnaire showing 78 percent of students need companion teaching materials for theme books. Based on the results of interviews and questionnaires, the needs analysis proves that it is necessary to develop complementary teaching materials for theme 2 thematic books that are integrated with technology to support interactive teaching and learning processes and can increase students' curiosity. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar pendamping yang praktis dan menarik sesuai dengan karakter siswa kelas V SD agar mampu meningkatkan karakter rasa ingin tahu siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan guru kelas V serta penyebaran angket kepada seluruh siswa kelas V di SDN Karangsari 2 Kota Blitar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SDN Karangsari 2 Kota Blitar menunjukkan perlunya bahan ajar pendamping pada tema 2. Hal tersebut sejalan dengan angket analisis kebutuhan menunjukkan 78 persen siswa perlu bahan ajar pendamping buku tema. Berdasarkan hasil wawancara dan angket analisis kebutuhan membuktikan bahwa perlunya pengembangan bahan ajar pendamping buku tematik tema 2 yang terintegrasi dengan teknologi untuk menunjang proses belajar mengajar yang interaktif dan dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Tematik Tema 2 bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Almuwafiqi

Yuniawatika

Ahdhianto

2023

JPBPP

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Aquami menyatakan bahwa penggunaan sebuah teknologi dalam suatu kegiatan pembelajaran di kelas sesungguhnya memiliki kelebihan yaitukinerja peserta didikmenjadi lebih cepat dan mudah. (Aquami et al, 2019) Rusman dalam Suryani menjelaskan bahwa guru dapat memilih serta menggunakan suatu media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. (Suryani et al, 2018)Widdiharto dalam Alfiyah mengemukakan bahwasannya kesulitan belajar yaitu kurangnya keberhasilan peserta didik dalam menguasai atau memahami suatu konsep, struktur atau prinsip untuk menyelesaikan berbagai masalah pada materi tersebut.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengembangan Media Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Media “Rumah Eksis” di Sekolah Dasar

Herawati

2022

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

Di dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya faktor yaitu kurangnya suatu media pembelajaran yang digunakan dalam materi pembelajaran IPA di SD Swasta Bakti Luhur Kecamatan Medan Helvetia. Dalam hal ini peneliti ingin mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa media Rumah Eksis (Edukasi Metamorfosis). Prosedur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan prosedur penelitian R&D. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Swasta Bakti Luhur. Tujuan yang ada di dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan serta menerapkan suatu konsep pembuatan media pembelajaran rumah eksis materi Metamorfosis di SD IV Swasta Bakti Luhur. Langkah-langkah dalam penelitian yaitu menganalisis atau menjelaskan kebutuhan dan kepribadian siswa, menentukan suatu tujuan dalam belajar mengajar, merangkum suatu materi pembelajaran, mengembangkan suatu alat ukur keberhasilan, pra produksi (desain produk awal), produksi dan pasca produksi diadaptasi dari Sadiman. Hasil persentase dari kelulusan peserta didik dalam pembelajaran mengenai IPA dalam materi metamorfosis dengan menggunakan media Rumah Eksis menunjukkan peningkatan yaitu 20%. Disimpulkan bahwa media ini lebih efektif bila digunakan dalam mempelajari metamorfosis menggunakan media rumah eksis. This research is motivated by a factor, namely the lack of a learning media used in science learning materials at SD Swasta Bakti Luhur, Medan Helvetia District. In this case, the researcher wants to develop a learning media in the form of the Existing House (Metamorphosis Education) media. The procedure that will be used in this research is to use R&D research procedures. The subjects used in this study were conducted at Bakti Luhur Private Elementary School. The purpose of this study is to describe and apply a concept of making home learning media with Metamorphosis material in SD IV Swasta Bakti Luhur. The steps in the research are analyzing or explaining the needs and personality of students, determining a goal in teaching and learning, summarizing a learning material, developing a measuring instrument for success, pre-production (initial product design), production and post-production adapted from Sadiman. The results of the percentage of students' graduation in learning about science in metamorphosis material using the Existing House media showed an increase of 20%. It was concluded that this media was more effective when used in studying metamorphosis using existing home media.

show abstract

“…Berdasarkan penelitian sebelumnya yang membahas tentang pengembangan media diantaranya pengembangan media komik berbasis android oleh Regita Anesia, Bambang Sri Anggoro, dan Indra Gunawan [11]. Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT menggunakan macromedia flash oleh Aquami, Muhamad Afandi, dan Andi Putra Sairi [12]. Pengembangan media pembelajaran audio visual program microsoft power pada siswa SMP oleh Ida Ayu Putu Armyani, Didik Martedi [13].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Swishmax dalam Pengembangan Media Pembelajaran Struktur Aljabar

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbantuan swishmax pada materi grup dan subgrup, mengetahui kelayakan produk serta respon mahasiswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) berdasarkan model 4D yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu Define, Design, Development, and Disseminate. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan matematika UIN Raden Intan Lampung. Data penelitian diperoleh dengan teknik wawancara, angket, observasi, dan tes. Hasil penilaian validasi ahli materi terhadap media ini termasuk dalam kategori valid dengan skor rata-rata sebesar 3,51 dari rata-rata skor tertinggi 4,00. Penilaian ahli media terhadap media ini termasuk dalam kategori valid dengan skor rata-rata sebesar 3,49 dari skor rata-rata tertinggi 4,00. Pada uji coba kemenarikan skala kecil yang diikuti oleh 10 mahasiswa kelas VD memperoleh skor rata-rata yaitu 3,43 dari skor tertinggi dengan rata-rata 4,00 berdasarkan hasil dari angket kemenarikan media pembelajaran swishmax merupakan kriteria sangat menarik. Pada uji coba lapangan skala besar yang diikuti oleh 31 mahasiswa kelas VC skor rata-rata kemenarikan yang diperoleh yaitu 3,37 pada kriteria sangat menarik. Kualitas keefektifan produk dilihat dari tes hasil belajar. Hasil penelitian dan pengolahan data menggunakan uji effect size dengan hasil 0,70 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Swishmax Pada Materi Grup dan Subgrup layak dan efektif untuk dijadikan alat bantu pembelajaran.

show abstract

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Ict Menggunakan Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Ipa Mi/Sd

Cited by 4 publications

References 0 publications

Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Tematik Tema 2 bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Tematik Tema 2 bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Pengembangan Media Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Media “Rumah Eksis” di Sekolah Dasar

Swishmax dalam Pengembangan Media Pembelajaran Struktur Aljabar

Contact Info

Product

Resources

About