2021
DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.869
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Media Komik Elektronik untuk Mengurangi Bullying pada Siswa Anak Usia Dini

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 9 publications
(15 reference statements)
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Ini konsisten dengan kerangka teoretis awal bahwa pasokan materi berwujud dan semi berwujud memengaruhi akal. Adapun dalam keadaan realita kegiatan belajar pada usia ini disesuaikan dengan perkembangan anak yaitu kebutuhan social emosional melalui bermain pada proses interaksinya (Amalia et al, 2021). Proses bembelajaran juga disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ini konsisten dengan kerangka teoretis awal bahwa pasokan materi berwujud dan semi berwujud memengaruhi akal. Adapun dalam keadaan realita kegiatan belajar pada usia ini disesuaikan dengan perkembangan anak yaitu kebutuhan social emosional melalui bermain pada proses interaksinya (Amalia et al, 2021). Proses bembelajaran juga disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…. Penelitian yang dilakukan sejalan dengan penelitian Amalia pada tahun 2021 mengenai pengembangan media komik elektronik untuk mengurangi bullying pada siswa anak usia dini yang dinyatakan valid dan layak digunakan melalui hasil asil presentase ahli media sebesar 85% dengan kategori valid, presentase ahli materi sebesar 91% dengan kategori sangat valid, dan presentase ahli bahasa sebesar 75% dengan kategori valid dengan rata-rata sebesar 83.67% 22 . Sejalan dengan penelitian tersebut, Kurniawan pata tahun 2022 melakukan penelitian mengenai pengembangan komik digital untuk mencegah Bullying dengan kriteria bahasa dan komunikasi sebesar 92,5%, materi sebesar 98,4% dan desaian 96,6% dengan kriteria baik dan layak digunakan 23 .…”
Section: Aspek Yang Dinilaiunclassified
“…Kondisi ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan negara anggota OECD (Organisation For Ecomomic Co-operation and Development) yaitu sebesar 22,7%. Indonesia menempati urutan kelima dari 78 negara yang mengalami kasus bullying yang terjadi pada siswa (Amalia et al, 2021). Perilaku bullying dapat mulai terjadi pada masa kanak-kanak pada usia 3 tahun.…”
Section: Pendahuluanunclassified