Pengembangan LKPD Digital Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis Kreativitas Mata Pelajaran Kimia Materi Pembuatan Makanan Berupa Koloid

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan langkah-langkah, pengembangan LKPD digital menggunakan pendekatan saintifik berbasis kreativitas. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas XI SMAN 1 Kalanganyar dengan materi pembuatan makanan berupa koloid, metode yang digunakan adalah R&D yang merujuk pada model ADDIE dengan lima tahap yaitu yaitu 1) Analisis 2) Desain 3) Pengembangan 4)Implementasi dan 5) Evaluasi. Validasi dilaksanakan pada ahli media dan ahli materi, kemudian uji coba dilakukan kepada peserta didik. Data yang dihasilkan dari uji coba berupa instrumen, dianalisis dengan mendiskripsikan kelayakan produk LKPD digital melalui validitas analisis rata-rata LKPD digital. Kelayakan validasi ahli materi sebesar 85%, ahli media 81,25% dengan kategori sangat layak. Setelah divalidasi selanjutnya di uji cobakan pada peserta didik sehingga diperoleh persentase kesesuaian jawaban LKPD digital menggunakan pendekatan saintifik berbasis kreativitas diperoleh nilai rata-rata sebesar 89% kategori sangat efektif. Hasil respon peserta didik tehadap LKPD digital sebesar 93%. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik (LKPD) digital menggunakan pendekatan saintifik berbasis kreativitas mata pelajaran kimia materi pembuatan makanan berupa koloid dapat digunakan oleh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 kalanganyar.

Difficulties Analysis of Pre-Service Biology Teacher in Developing Students’ Worksheet to Support Biology Online Learning in XI Class of Senior High School

“…This innovation requires skills in constructing it because students will use mobile phones and laptops in the learning process (Fuadi et al, 2021). This is in line with that expressed by Lavtania, et al that in developing digital student worksheets, in the process of compiling work steps it is necessary to pay attention to the skills acquired by students so that the approach presented should also be an approach that directs students to find concepts such as the scientific approach (Lavtania, Nulhakim, & Utari, 2021). Therefore, based on the description above that in designing the work steps of the activities in the student worksheets, Pre-Service Biology Teachers need to consider that not only activities can be carried out but also these activities will be presented in a form that facilitates students to learn independently or even by online.…”

Pengembangan E-LKPD Berbasis CTL pada Kurikulum Merdeka Muatan IPAS

“…Saat ini Indonesia telah memasuki era digitalisasi yang berdampak pada proses pembelajaran, guru dapat memanfaatkan bahan ajar berbasis digital sebagai media yang menarik perhatian siswa (Ummah et al, 2022). Seperti pendapat Lavtania et al (2021) bahwa inovasi pembelajaran yang berkembang dan berbasis digital dapat berupa LKPD digital. LKPD digital dapat diakses melalui perangkat elektronik yang berisi petunjuk pengerjaan, materi dan juga soal yang sesuai dengan tujuan pembelajaran (Safitri, 2022).…”

“…Selain itu, hasil belajar siswa dapat dikendalikan melalui penggunaan standar kompetensi pada setiap LKPD yang harus dicapai oleh siswa, sehingga siswa menjadi lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka (Diantari, dkk, 2018). Pembuatan LKPD digital dengan fitur-fitur yang mendukung aktivitas siswa dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar secara mandiri (Lavtania et al, 2021). Penelitian yang dilakukan oleh Safitri (2022) juga menyatakan bahwa LKPD digital interaktif dirancang agar siswa mampu belajar mandiri sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.…”

Pengembangan E-Handout Android Bernuansa Kontekstual Pada Materi Pemanasan Global Kelas Vii

“…Selaras dengan pendapat (Wahid, 2018;Junaidi, 2019;Panggabean et al, 2020) bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar serta sangat membantu siswa agar tidak mudah bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar, siswa lebih mudah memahami materi, proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien, dan tujuan pembelajaran mudah dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian media yang dapat dikembangkan sesuai perkembangan digital yaitu ebook, e-handout, e-lkpd, dan e-komik (Amin et al, 2021;Supriyati et al, 2019;Lavtania et al, 2021;Syahmi et al, 2022).…”