Pengembangan e-Modul Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan terhadap pengembangan rancangan e-modul mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia. Analisis kebutuhan ini merupakan bagian dari penelitian dan pengembangan (R&D). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 4 tahun akademik 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman, yaitu pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa sumber belajar yang diperlukan mudah dipelajari dan dalam bentuk digital. Sebanyak 77,94% mahasiswa senang menggunakan e-modul sebagai sumber belajar karena praktis. Dengan demikian, dapat disimpulkan perlu dikembangkan e-modul sebagai sumber belajar dalam mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia.Kata kunci: analisis kebutuhan, e-modul, sumber belajar, bahasa Indonesia Abstract:This article will describe the results of the needs analysis on the development of the e-module design for Indonesian Language Learning courses. This needs analysis is part of research and development (R&D). The research method used is descriptive qualitative. The research subjects are 4th-semester students of the 2020/2021 academic year. Data were collected by observation, interviews, questionnaires, and document analysis. Data analysis was carried out using the Miles-Huberman interactive analysis technique, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the learning resources needed were easy to learn and in digital form. As many as 77.94% of students are happy to use e-modules as a learning resource because it is practical. Thus, it can be concluded that it is necessary to develop e-modules as learning resources in Indonesian Language Learning courses.Keywords: needs analysis, e-module, learning resources, Indonesian language

Pengembangan E-Modul Berbasis Kearifan Lokal Mata Kuliah Teori Dan Apresiasi Sastra Di Perguruan Tinggi

“…Validasi e-modul merupakan hasil dari validasi dari tiga validator pada keseluruhan aspek yang dinilai dan disajikan dalam bentuk tabel. Penentuan nilai validitas menggunakan rumus persentase dan tabel kriteria validasi menurut (Riduwan, 2012) Sejalan dengan penelitian sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh (Diana, 2021) yang menyimpulkan bahwa perlunya pengembangan e-modul sebab mahasiswa merasa senang belajar dengan e-modul karena lebih praktis.…”

Development of Electronic Modules With Android Eboox Applications on Basic Competencies Maintenance of Safety Systems

“…Produk media pembelajaran hasil dari penelitian tersebut selaras E-modul perawatan sistem pengaman, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam mempermudah pembelajaran dan pemahaman materi lewat media yang lebih menarik, informatif, dan inovatif (Sidiq & Najuah, 2020). Aksesibilitas terhadap media pembelajaran lebih mudah dilakukan dimana saja dan dapat dimuat pada satu aplikasi (Diana & Wirawati, 2021).…”

Pengembangan e-modul interaktif berbasis gamifikasi pada pembelajaran teks fabel

“…Ketiga aspek perubahan tersebut kemudian dirancang menjadi pembelajaran paradigma baru melalui Merdeka Belajar guna merespons revolusi industri 4.0 (Yamin & Syahrir, 2019). Selain itu, perubahan-perubahan saat pandemi juga dapat dijadikan sebagai katalisator dalam mencapai arah pendidikan saat ini (Diana, 2021).…”