Pengembangan E-Modul Fisika Berbantuan Whatsapp Sebagai Alternatif Pemebalajaran Dimasa Pemdemi Covid 19

Matsun, Matsun; Saputri, Dwi Fajar

doi:10.31764/orbita.v6i2.3130

Cited by 11 publications

(9 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The e-module is distributed through the WhatsApp application so that students can download it directly via their smartphone or laptop by logging into the WhatsApp website. The WhatsApp application was chosen because it is used by all students and does not use a large internet quota [11].…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Students’ Responses About Using E-Module for Physics Practicum in Pandemic Era

Defianti¹,

Putri²

2023

Advances in Social Science, Education and Humanities Research

View full text Add to dashboard Cite

This research aimed to describe students' responses about using emodule for physics practicum in pandemic era. This research was qualitative research with descriptive method. There were 40 respondents who filled a questionnaire via google form. All of respondents are students of physics education program in Universitas Bengkulu who did physics practicum in 2020 that conducted online because of pandemic (Covid-19) era. The questionnaire was about how e-module has been used and e-module should be. The results showed that 62.5% of students got e-module in portable document format (PDF) and the others in word document (.doc or .docx). 75% of students opened e-module by using smartphone and laptop, 17.5% only by using smartphone and the others printed out module. Almost students (95%) accessed e-module by downloading and then learned offline meanwhile 5% learned online. There were 95% of students want e-module that used to have tutorial video in it and all of them want e-module that used to have scientific approach so their science process skills could be improved. Based on the results, e-module should be opened not only by using laptop but also smartphone. The e-module must be developed by inserting tutorial videos and using scientific approach.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Students’ Responses About Using E-Module for Physics Practicum in Pandemic Era

Defianti¹,

Putri²

2023

Advances in Social Science, Education and Humanities Research

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Menurut Astutik dkk (2019), kemampuan berpikir matematis dalam memecahkan masalah adalah salah satu tujuan paling mendasar dari pengajaran sains termasuk Fisika, tetapi juga merupakan salah satu tujuan yang paling sulit dicapai. Media Sosial WhatsApp sebagai media pembelajaran Fisika (Matsun & Saputri, 2020), sejauh ini memiliki fitur pendukung berupa teks, gambar, video dan suara (Safitri dkk., 2021). Dalam meningkatkan kemampuan berpikir matematis, mahasiswa harus mampu memahami simbolsimbol Fisika dan matematika secara bersamaan sebagai kemampuan dasar (Rozal dkk., 2021).…”

Section: Penelitianunclassified

Stimulasi Kemampuan Berpikir Matematis Dalam Fisika Melalui Media Sosial

Istiqomah

Wijaya

2022

Orb. J. Pend. Ilm. Fis.

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAKPembelajaran Fisika di tingkat perguruan tinggi telah banyak menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media sosial dalam menstimulasi kemampuan berpikir matematis (mathematical thinking skill) dalam pembelajaran Fisika di tingkat perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pengambilan data One Group Pretest-Posttest Design. Sebanyak 20 mahasiswa dipilih dengan metode purposive sampling menjadi responden penelitian. Perangkat yang digunakan berupa alat komunikasi smartphone. Aplikasi yang digunakan sebagai media pembelajaran yaitu media sosial WhatsApp dengan tambahan fitur International Phonetic Alphabet (IPA) Keyboard dan Math Keyboard sebagai stimulus matematis dan simbol-simbol pada persamaan Fisika. Pendekatan pembelajaran yang diterapkan adalah problem based-learning (PBL) dengan pokok materi Fisika Kinematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap stimulasi kemampuan berpikir matematis mahasiswa sebelum menggunakan dan sesudah menggunakan media pembelajaran berupa media sosial WhatsApp dengan fitur tambahan Math Keyboard dan IPA Keyboard. Dengan demikian, media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematis dalam pembelajaran Fisika. Kata kunci: berpikir matematis; fisika; media sosial; whatsapp ABSTRACTPhysics learning at university level uses social media as a learning media. This research was conducted to determine the effect of social media in stimulating mathematical thinking skills on physics at university level. This research is a quantitative research and One Group Pretest-Posttest Design as data collection. A total of 20 students were selected by purposive sampling method as participants. Smartphone is used as a learning media and WhatsApp has choosen as social media to support physics learning. International Phonetic Alphabet (IPA) Keyboard and Math Keyboard installed on the WhatsApp to stimulate mathematics and symbols in Physics equations. The learning approach applied is problem based-learning (PBL) with Kinematics materials. The results showed that there was an increase in the stimulation of students' mathematical thinking skills before and after using WhatsApp as social media with additional features Math Keyboard and IPA Keyboard. Thus, social media can be used to improve mathematical thinking skills on Physics. Keywords: mathematical thinking; physics; social media; whatsapp

show abstract

“…Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan pengawas sekolah. Dengan menggunakan modul tingkat keaktifan peserta didik mencapai 65,22% sehingga modul yang digunakan untuk sumber belajar daring (emodul) dinyatakn sangat parktis (Matsun & Saputri, 2020). Modul yang disusun sesuai dengan KI/KD berdasarkan kurikulum 2013 serta dilengkapi dengan sajian kegiatan pembelajaran modul berbasis saintifik dapat mengarahkan siswa pada langkah-langkah saintifik dengan lima langkah pembelajaran (5M) yang meliputi mengamati (observasing), menanya (questioning), menalar (Associating), mencoba (experimenting), dan membentuk Jaringan (Networking).…”

Section: Upaya Yang Dilakukan Oleh Smk Muhammadiyah Semin Dalam Mengatasi Berbagai Hambatan Yang Adaunclassified

Penerapan Kurikulum Darurat Pada Masa Covid-19 Di SMK Muhammadiyah Semin, Yogyakarta

Sumarbini

Hasanah

2021

JIME

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi covid 19 berdampak pada berbagai hal salah satunya pada dunia pendidikan. Pemerintah menyatakan bahwa pendidikan harus tetap berjalan namun kesehatan masayarakat adalah paling utama. Lembaga pendidikan harus menyiapkan strategi khusus guna melaksanakan pembelajaran di tengah masa pandemi covid 19 karena proses pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka atau langsung tapi dengan sistem daring/online. Kepala SMK Muhammadiyah Semin menerapakan kurikulum darurat covid 19 guna melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang pelaksanaan kurikulum darurat covid 19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sampel purposif (purphosif sampling) dengan teknik wawancara dan observasi. Dari penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa langkah dalam penerapan kurikulum darurat covid 19 yaitu 1). Penyederhanaan KI/KD, 2) Pembuatan modul untuk siswa, 3). Pembuatan RPP sesuai KI/KD yang sudah disederhanakan, 4). Pelatihan guru tentang penggunaan aplikasi belajar yang akan digunakan secara daring. Hambatan dalam penerapan kurikulum darurat covid 19 antara lain 1). Belum siapnya sumber daya yang ada baik guru dan siswa, 2). Sulitnya akses internet karena letak geografis berupa pegunungan, dan 3). Sulitnya pengendalian proses belajar secara daring.

show abstract

Pengembangan E-Modul Fisika Berbantuan Whatsapp Sebagai Alternatif Pemebalajaran Dimasa Pemdemi Covid 19

Cited by 11 publications

References 4 publications

Students’ Responses About Using E-Module for Physics Practicum in Pandemic Era

Students’ Responses About Using E-Module for Physics Practicum in Pandemic Era

Stimulasi Kemampuan Berpikir Matematis Dalam Fisika Melalui Media Sosial

Penerapan Kurikulum Darurat Pada Masa Covid-19 Di SMK Muhammadiyah Semin, Yogyakarta

Contact Info

Product

Resources

About