Pengembangan Desain Pelatihan Pada Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Di Desa Wisata

Kusumadewi, Fitriana Nurindah

doi:10.24853/instruksional.2.2.71-81

Cited by 5 publications

(5 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pelatihan merupakan kegiatan terencana yang diselenggarakan oleh suatu organisasi atau sekelompok orang untuk memfasilitasi pembelajaran yang berhubungan dengan suatu usaha atau pekerjaan terkait. Pada hakikatnya pelatihan memiliki orientasi usaha dengan tujuan utama agar dapat menguasai suatu keterampilan dan memiliki kemampuan untuk sukses (Kusumadewi, 2021). Sumber daya manusia yang menjalankan kegiatan UMKM tentunya memerlukan pelatihan terutama yang berhubungan dengan kemampuan mereka dalam mengola usaha untuk sukses.…”

Section: Hasil Dan Diskusiunclassified

Pelatihan soft skill sebagai strategi eskalasi promosi UMKM di desa eko–eduwisata Kandri dan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Gunawan

Rachmani

2022

Altruis

View full text Add to dashboard Cite

Jatirejo Village has the potential to become a tourist village because of its attraction as a Kolang-Kaling Processed Village (Kokolaka) and has a River Tubing Topongeli tour. On the other hand, Kandri Village also has tourist attractions such as Kreo Cave and Jatibarang Reservoir. The skill of making promotional media designs and compiling reports on business activities is important in a tourist village. Therefore, Diponegoro University students are interested in holding a service with the title "Strategy for Expanding MSME Market Share in Eko-Eduwisata Jatirejo Village and Gunungpati District Kandri through Strengthening Internal Quality." This activity was held from July – to August 2021 for 45 days. The service was carried out in Kandri Village and Jatirejo Village, which are located in Gunungpati District, Semarang City. The main result of this service activity is training to improve the soft skills of participants in making promotional designs, compiling financial reports, as well as several outputs such as Guidebooks and Typical Product Promotional Poster Designs. Based on the results of the implementationof activities, the partners have received training in making reports and designs based on Microsoft Excel, Microsoft Word, and Canva. The advice on the sustainability of the program is the empowerment of young people who are more capable of using devices for marketing design such as laptops and cameras. Economic capabilities and activities in Jatirejo and Kandri MSMEs are expected to increase, especially after the COVID-19 pandemic has passed.

show abstract

Section: Hasil Dan Diskusiunclassified

Pelatihan soft skill sebagai strategi eskalasi promosi UMKM di desa eko–eduwisata Kandri dan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Gunawan

Rachmani

2022

Altruis

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…untuk itu sangat Penting inovasi dalam mengoptimalkan strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, inovasi kemasan atau pakacging serta surat izin usaha bagi pelaku UMKM [3]. Di era globalisasi dan lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, salah satu syarat dasar bagi kelangsungan hidup UMKM adalah kapasitas dan kualitas sumber daya yang memadai.UMKM harus mampu memiliki inovasi dan kreatifitas tidak hanya keterampilan dalam membuat produknya tetapi juga pemasaran produk baik untuk memenuhi kebutuhan pasar dan menjangkau pemasaran yang lebih luas lagi [4]. Untuk itu perlunya pelatihan bagi pelaku UMKM diera digital ini.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengembangan Dan Optimalisasi Umkm KWT Maju Bersama Melalui Metode Pelatihan Berbasis Digital

Kurniawan

Purwati

Supriyadi

et al. 2022

jppm

View full text Add to dashboard Cite

In the era of increasingly rapid technological development, making it easy to innovate and be innovative to be able to develop for the better is no exception for MSMEs. Not a few MSMEs in Indonesia are still lacking in knowledge to develop their businesses with the digital world such as social media or other platforms. MSMEs need training and education on the importance of running a business in the era of very tight competition. The problems faced by MSMEs group of Women Farmers are advancing Together in the village of insight, Tanjung Sari, Lampung Selatan, namely the lack of knowledge and training on business development using digital media such as digital financial management, sales and marketing and innovation in products. The purpose of this community service activity (PKPM) is carried out in groups using training and education methods to MSME players by using a digital basis so that MSMEs can reach a wider market, we provide the training needed for MSME players in advanced kwt Together that produce banana chips, dumpling chips, and semprong cakes in Wawasan Village, Tanjung Sari, South Lampung with members training fish such as marketing through social media, digital-based financial management, and product packaging innovation and the importance of business letters.

show abstract

“…Perkembangan model pelatihan (empowering, capacity building, magang, dan lain sebagainya) saat ini tidak hanya sebatas pada penyampaian ilmu karena kebutuhan akan kesempatan belajar menjadi semakin luas. (Kusumadewi, 2021) Pengetahuan dari produsen Lumpia di Kelurahan Kapasari sudah cukup baik dalam pembagian tugas akan tetapi masih bisa di tingkatkan lagi karena masih terdapat beberapa produsen yang masih belum memahami tentang pentingnya pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan produktivitas produksi Lumpia. Perencanaan sumber daya manusia merupakan salah satu aktivitas penting dalam manajemen sumber daya manusia.…”

Section: Pelatihan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia Secara Efektifunclassified

Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pelatihan Kepada Produsen Lumpia Kelurahan Kapasari Surabaya

Mandasari

Evanthi

Widodo

2022

CDJ

View full text Add to dashboard Cite

Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan); penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00; milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi.. Dalam hal ini mahasiswa memiliki peran sebagai pendorong masyarakat agar memiliki pola pikir yang lebih maju sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya masyarakat RW 07 & RW 08 Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya dalam pengembangan usaha yang dimiliki masyarakat. Masyarakat di RW 07 & RW 08 di Kelurahan Kapasari terkenal sebagai tempat produsen Lumpia dan Risoles terbesar di Surabaya, potensi tersebut mendorong penulis untuk membantu pengembangan mitra baik secara internal maupun eksternal dengan tujuan dapat membuka pola pikir masyarakat agar usaha kecil yang dimiliki dapat berkembang menjadi lebih baik sehingga memperoleh keuntungan yang lebih besar.

show abstract

Pengembangan Desain Pelatihan Pada Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Di Desa Wisata

Cited by 5 publications

References 1 publication

Pelatihan soft skill sebagai strategi eskalasi promosi UMKM di desa eko–eduwisata Kandri dan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Pelatihan soft skill sebagai strategi eskalasi promosi UMKM di desa eko–eduwisata Kandri dan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Pengembangan Dan Optimalisasi Umkm KWT Maju Bersama Melalui Metode Pelatihan Berbasis Digital

Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pelatihan Kepada Produsen Lumpia Kelurahan Kapasari Surabaya

Contact Info

Product

Resources

About