2020
DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.02.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Bisnis Beras Organik Berbasis Sociopreneurship Menggunakan Business Model Canvas (BMC) di Gapoktan Simpatik Desa Mekarsari Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya

Abstract: The product demand of organic rice tends to increase annually 20 percent. This market opportunity for enterpreneur or farmer groups. One of the farmer groups in Tasikmalaya District that produces organic rice is Simpatik Gapoktan. Gapoktan Simpatik product marketing are local markets and exports, but the quantity of organic rice on local market is lower than the export market. The way to solve the problem by increasing the number of sales, expanding markets, maintaining business sustainability and providing so… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pencapaian prestasi atas produk pertanian yang dihasilkan (Bangun and Tri, 2020), yang terus dikembangkan pasar dan produknya (Juansah, Rahmah and Ardiansah, 2020), tentunya menjadi pioneer dan percontohan bagi wilayah desa sekitarnya dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ketahanan wilayah dengan memanfaatkan komoditas lokal. Produk-produk unggulan yang dapat dilihat dan telah memiliki pasar dari kecamatan panceng adalah manga, palawija, beras organic dan sejumlah hasil bumi lainnya (Ihsani, Purnomo and Ardiansah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pencapaian prestasi atas produk pertanian yang dihasilkan (Bangun and Tri, 2020), yang terus dikembangkan pasar dan produknya (Juansah, Rahmah and Ardiansah, 2020), tentunya menjadi pioneer dan percontohan bagi wilayah desa sekitarnya dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ketahanan wilayah dengan memanfaatkan komoditas lokal. Produk-produk unggulan yang dapat dilihat dan telah memiliki pasar dari kecamatan panceng adalah manga, palawija, beras organic dan sejumlah hasil bumi lainnya (Ihsani, Purnomo and Ardiansah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified