Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis kontekstual untuk meningkatkan pemahaman konsep sains dasar mahasiswa. Pengembangan bahan ajar menggunakan pendekatan research and development dengan model uji coba one-group pretes-posttest design. Desain penelitian mengadopsi model yang dikembangkan oleh Plomp yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1) investigasi awal; 2) desain; 3) realisasi/konstruksi; dan 4) tes, evaluasi, dan revisi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: 1) lembar angket validasi; 2) lembar angket respon mahasiswa; dan 3) lembar penilaian hasil belajar. Diperoleh hasil bahwa produk pengembangan memenuhi aspek kelayakan (r = 0,84) dan aspek kepraktisan (P = 90,5%) pada kategori sangat baik. Hasil analisis data dengan uji-t pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh |tstatistik| = 26,979 lebih besar dari |tkritis| = 2,043, sehingga Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan produk pengembangan berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep sains dasar dengan n-gain 0,67 pada kategori sedang.